tech

Google, Korlantas Polri, dan Jasa Marga Optimalkan Aplikasi Terintegrasi untuk Kelancaran Mudik

Penulis Nadira Sekar
Mar 24, 2025
Foto: Google, Korlantas Polri dan Jasa Marga Kerja Sama untuk Kelancaran Mudik (dok. Jasa Marga)
Foto: Google, Korlantas Polri dan Jasa Marga Kerja Sama untuk Kelancaran Mudik (dok. Jasa Marga)

ThePhrase.id - Untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025, Google melalui layanan Google Maps memperkuat komitmennya dalam menyediakan informasi lalu lintas yang lebih akurat dan real-time.

Bersama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Korps Lalu Lintas Polri (Korlantas Polri), serta pemerintah, Google mengintegrasikan teknologi navigasi dengan sistem operasional jalan tol guna membantu masyarakat merencanakan perjalanan lebih baik dan menghindari kemacetan.

Head of Geo Partnership Google Indonesia, Galuh Rohmah, menyatakan bahwa kerja sama ini menjadikan Google Maps lebih dari sekadar alat navigasi. Dengan integrasi data operasional Jasa Marga dan pemantauan Korlantas Polri, pengguna dapat memperoleh rute terbaik, mengikuti rekayasa lalu lintas secara real-time, serta mendapatkan prediksi kondisi jalan yang lebih akurat.

Kerja sama yang telah berjalan selama tiga tahun ini terus diperbarui dan disempurnakan, terutama dalam menghadapi momen penting seperti Idulfitri 1446 H/2025 serta Libur Natal dan Tahun Baru. Direktur Operasi Jasa Marga, Fitri Wiyanti, mengungkapkan bahwa Jasa Marga telah memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam manajemen lalu lintas serta penyampaian informasi rekayasa lalu lintas berbasis keselamatan melalui Dynamic Message Sign (DMS) dan aplikasi Travoy guna menyediakan layanan yang lebih optimal dan terintegrasi.

“Kami telah melakukan koordinasi dengan Google, Korlantas Polri, dan Pemerintah untuk mengoptimalkan kesiapan pelayanan informasi arus mudik dan balik. Pemanfaatan teknologi digital, seperti aplikasi mobile Travoy dan Dynamic Message Sign (DMS) yang terintegrasi dengan Google Maps, serta penggunaan aplikasi Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) di Jasamarga Tollroad Command Center (JMTC), menjadi kunci utama dalam mengelola data lalu lintas secara terpusat dan responsif " ujarnya. 

Sebagai bagian dari optimalisasi layanan, Jasa Marga akan meningkatkan jumlah radar traffic counting dari 149 titik menjadi 194 titik untuk memantau volume kendaraan secara real-time. Data ini akan digunakan sebagai indikator utama dalam pengambilan keputusan terkait rekayasa lalu lintas. 

Selain itu, jumlah CCTV deteksi insiden di ruas Tol Layang MBZ akan ditambah menjadi 36 titik guna mempercepat deteksi kecelakaan dan meningkatkan respons terhadap insiden lalu lintas. Aplikasi Travoy juga akan dilengkapi fitur perjalanan (journey assistant) yang memberikan informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas, hambatan perjalanan, serta lokasi rest area terdekat.

Sementara itu, AKBP Renaldi Oktavian dari Korlantas Polri menjelaskan, “Kemitraan ini sangat strategis untuk mendukung tugas kami dalam memantau dan mengelola arus lalu lintas. Dengan data real-time dan sinergi antar instansi, kami dapat merespons cepat setiap potensi gangguan lalu lintas, sehingga keselamatan dan kelancaran perjalanan para pengguna jalan tol tetap terjaga selama periode mudik dan balik Lebaran.”

Melalui kolaborasi ini, masyarakat diharapkan dapat memperoleh informasi yang lebih komprehensif terkait rencana dan jadwal rekayasa lalu lintas, termasuk jalur tol fungsional yang diatur dalam Surat Ketentuan Bersama (SKB). Dengan demikian, perjalanan selama periode mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berlangsung lebih aman, efisien, dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan. [nadira]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic