tech

Google Rilis Fitur 'School Time', Batasi Gadget Anak Saat Waktu Sekolah

Penulis Nadira Sekar
Aug 09, 2024
Foto: Fitur ‘School Time’ Google Luncur untuk Membatasi Penggunaan Gadget Anak (dok. Google)
Foto: Fitur ‘School Time’ Google Luncur untuk Membatasi Penggunaan Gadget Anak (dok. Google)

ThePhrase.id - Memahami tantangan yang dihadapi orang tua dalam mengelola penggunaan teknologi oleh anak-anak mereka, termasuk mencapai keseimbangan antara waktu online dan offline, perusahaan raksasa teknologi, Google meluncurkan fitur terbaru bernama ‘School Time’. 

Dengan ‘School Time’, orang tua dapat mengatur perangkat anak agar hanya menampilkan layar beranda khusus dengan fungsi terbatas selama waktu sekolah. Melalui aplikasi kontrol orang tua Google, Family Link, mereka dapat memilih aplikasi yang diizinkan dan menjadwalkan waktu penggunaan. Selain itu, orang tua juga akan memiliki opsi untuk mengizinkan panggilan atau teks dari kontak tertentu.

Selain waktu sekolah, fitur ini juga bisa diatur untuk jam-jam lain yang dianggap penting untuk fokus atau istirahat dari layar. Bagi remaja yang tidak diawasi oleh Family Link, Google menyediakan mode Fokus pada perangkat Android untuk mencegah notifikasi dan mengurangi gangguan.

Fitur ini dapat diaktifkan melalui menu "Settings" dan "Digital Wellbeing & parental controls" di ponsel Android.

Melansir postingan blog resmi Google, saat ini ‘School Time' sudah tersedia di perangkat jam pintar Fitbit Ace LTE. Namun, Google berencana memperluas fitur ini ke berbagai perangkat Android, tablet, dan bahkan jam pintar Samsung Galaxy Watch dalam waktu dekat.

Fitur Perlindungan Anak dan Remaja Lainnya

Selain ‘School Time’, Google juga memperkenalkan fitur pemantauan anak di aplikasi YouTube. Fitur ini memungkinkan orang tua menghubungkan akun YouTube mereka dengan akun anak untuk memantau aktivitas anak. Perusahaan tidak memberikan detail apa saja aktivitas yang dimaksud, tetapi besar kemungkinan ini termasuk riwayat video yang ditonton dan riwayat pencarian (search) di YouTube.

Google juga menerapkan pengaturan keamanan default untuk semua pengguna di bawah usia 18 tahun, termasuk SafeSearch yang dapat mendeteksi, memburamkan, dan memblokir konten vulgar di Google Search.
Perusahaan juga memastikan untuk terus berinvestasi dalam penelitian serta pengembangan untuk memenuhi kebutuhan orang tua dan anak yang terus berkembang.

“Kami terus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan untuk memenuhi kebutuhan orang tua dan anak yang terus berkembang. Dengan bekerja sama erat dengan para ahli dalam bidang perkembangan anak, pendidikan, dan teknologi, tujuan kami adalah membantu membentuk masa depan di mana teknologi terus memfasilitasi pembelajaran dan eksplorasi,” tulis Mindy Brooks, General Manager, Kids and Families Google dalam pernyataan resmi. [nadira]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic