trending

Gratis! Autonomous Rail Transit atau Kereta Tanpa Rel Beroperasi di IKN Mulai Agustus

Penulis Firda Ayu
Jul 30, 2024
Autonomous Rail Transit atau Kereta Tanpa Rel (Foto: instagram.com/budikaryas)
Autonomous Rail Transit atau Kereta Tanpa Rel (Foto: instagram.com/budikaryas)

ThePhrase.id - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melaporkan perkembangan pembangunan Autonomous Rail Transit di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam rapat terbatas bersama Presiden RI Joko Widodo di Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin (29/7).

Autonomous Rail Transit (ART) yang juga dikenal sebagai kereta tanpa rel merupakan inovasi transportasi modern yang akan menjadi bagian dari wajah baru transportasi publik di IKN. Penggunaan ART di IKN menandai lompatan teknologi transportasi masa depan di Indonesia. 

Canggih, kereta ini akan beroperasi tanpa rel fisik melainkan menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet.

Menteri Budi menjelaskan bahwa proyek ART ini terdiri dari dua fase pembangunan. Pada fase pertama memiliki jalur sepanjang kurang-lebih 1,2 km, diikuti dengan jalur fase kedua yang memiliki panjang kurang-lebih 5,2 km. 

Kereta tanpa rel ini nantinya akan beroperasi di kawasan Sumbu Kebangsaan Timur dan Sumbu Kebangsaan Barat, kawasan inti pusat pemerintahan IKN. Menariknya, jalur dan halte ART akan terintegrasi dengan Bus Rapid Transit (BRT), sehingga memungkinkan efisien antara moda transportasi.

Melansir Kemenhub, setiap set ART terdiri dari tiga gerbong dengan kecepatan operasional berkisar antara 40 km/jam hingga 70 km/jam. 

Untuk tahap awal operasional, ART akan menjalani uji coba yang dijadwalkan dimulai pada 5 Agustus 2024. Pada masa uji coba ini, dua unit rangkaian kereta masing-masing dengan tiga gerbong akan beroperasi dengan waktu tunggu setiap lima menit.

Menhub menambahkan bahwa selama masa uji coba dari Agustus hingga Desember 2024, penumpang dapat menikmati layanan ART secara gratis. 

"Kerja sama kita dengan perusahaan China yakni mereka memberikan layanan gratis, sementara kita menyediakan jalan yang sudah dikonstruksi oleh Kementerian PUPR dan Otorita IKN, juga marka jalan," ungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melansir keterangan tertulis, Senin (29/7). [fa]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic