regional

Gresik Ekspor Satu Ton “Mangga Sultan” ke Singapura

Penulis Ashila Syifaa
Oct 27, 2021
Gresik Ekspor Satu Ton “Mangga Sultan” ke Singapura
ThePhrase.ID –  “Mangga Sultan” hasil petani Kabupaten Gresik, Jawa Timur adalah salah satu produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berhasil diekspor ke Singapura. Total satu ton “Mangga Sultan” yang berhasil diekspor ke Negeri Jiran tersebut.

“Mangga Sultan” dari Gresik ini merupakan mangga jenis harum manis yang bisa menembus pasar internasional dengan dukungan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perindag (Diskoperindag) Gresik, Direktorat Bea Cukai Jatim, Atase Perdagangan KBRI Singapura, dan  PT Galasari Gunung Sejahtera (GGS).

Pelepasan ekspor “Mangga Sultan” dihadiri langsung Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki didampingi Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Kamis (21/10).

Acara Pelepasan Eksor Mangga dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Maskudi (Foto: gresikkab.go.id)


Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan bahwa produk hasil pertanian UMKM yang berhasil diekspor ke Singapura adalah bukti bahwa UMKM semakin berdaya saing dan mampu menembus pasar Internasional meskipun di tengah pandemi Covid-19.

Selain itu, Teten juga menjelaskan bahwa ekspor hasil pertanian saat ini sangat kompetitif. Pelaku UMKM harus memiliki pengetahuan dan perbaikan yang menyeluruh termasuk penanganan pasca panennya agar pertanian Indonesia dapat bersaing di pasar internasional.

Bupati Fandi Akhmad Yani dan Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mencoba olahan produk mangga (Foto: gresikkab.go.id)


Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, pandemi Covid-19 membuat pelaku UMKM harus segera bertransformasi ke bisnis digital. Tantangannya bukan hanya terkait dengan perkembangan teknologi, tapi juga mindset dalam sistem dan tata kelola.

"Kita selalu menyampaikan kepada sahabat-sahabat pelaku UMKM agar jangan pernah takut, program kita dengan Bea Cukai berani ekspor terus kita dengungkan. UMKM hanya fokus terhadap produk unggulan," ujar Fandi Akhmad Yani.

Menurut Bupati Gresik, pihaknya terus mendorong UMKM untuk terus meningkatkan kinerjanya menuju modernisasi dan juga memanfaatkan teknologi agar dapat masuk ke pasar global.

“Ekspor mangga ke Singapura ini diharapkan terus berlanjut dan semakin besar kapasitas ekspornya. Bulan depan, kami sedang menyiapkan produk kunyit kering untuk dikirim ke India sebagai bahan membuat kari. Hasil kunyit kering di wilayah selatan Gresik ini cukup banyak tersedia,” lanjutnya

Minat pasar internasional terhadap produk pertanian Indonesia cukup tinggi. Hal ini menunjukkan hasil pertanian Indonesia lebih unggul dan kompetitif sehingga bisa bersaing dengan hasil pertanian dari negara lain. [Syifaa]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic