Grup Djarum Sulap Como 1907 Hanya 5 Tahun: Dari Kebangkrutan Menuju Serie A

Thephrase.id - Grup Djarum menyulap Como 1907 hanya dalam kurun waktu lima tahun. Dari kebangkrutan, I Lariani mencetak tinta emas menuju Serie A. Bagaimana kisah inspiratifnya?

Como 1907 beberapa kali mengalami kebangkrutan akibat kondisi finansial. Terakhir, I Lariani bangkrut pada 2016. Tiga tahun berselang, Como 1907 dibeli oleh Grup Djarum yang dipimpin Michael Hartono dan Robert Budi Hartono.

Grup Djarum mengutus Mirwan Suwarso untuk mengendalikan Como 1907. Tangan dingin petinggi Mola TV itu merumuskan rencana masa depan I Lariani. Mantan pemain Chelsea dan Timnas Inggris, Dennis Wise dipilih sebagai dewan penasihat.

Belakangan, Como 1907 juga berkolaborasi dengan Cesc Fabregas dan Thierry Henry sebagai pemegang saham minoritas. Fabregas juga menjadi tim kepelatihan Como 1907 yang dipimpin Ossian Roberts.

Como 1907 awalnya diproyeksikan menjadi homebase Garuda Select, proyek akselerasi Grup Djarum bersama PSSI yang telah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir dan berpusat di Inggris.

Djarum Grup hanya membeli Como 1907 seharga 850 ribu euro (Rp14 miliar) plus membayar utang klub sebesar 150 ribu euro (Rp2,5 miliar). Setelah diakuisisi, terjadi perombakan di Como 1907.

Pada musim pertamanya setelah dicaplok Grup Djarum, Como 1907 promosi ke Serie C dan berlanjut ke Serie B pada 2021-2022. Tiga musim di Serie B, Como 1907 berhasil naik kasta ke Serie A pada 2023-2024.

Como 1907 mengakhiri musim di peringkat kedua Serie B dengan 73 poin dari 38 pertandingan. Ini untuk pertama kalinya I Lariani bermain di kasta tertinggi Liga Italia setelah absen selama 21 tahun.

Seusai Como 1907 promosi, Grup Djarum didaulat sebagai bos klub Serie A terkaya dengan harta ditaksir mencapai 47,3 miliar dolar AS mengalahkan pemilik Fiorentina, Rocco Commisso dengan 8 miliar dolar AS, dan owner AS Roma, Dan Fredkin Rp6,4 miliar dolar AS.

"Pengalaman yang luar biasa, kebahagiaan yang luar biasa. 19 April 2019 kami memulai petualangan mengembangkan klub sepak bola amatir di salah satu lokasi terindah di dunia. 10 Mei 2024 kita melangkah ke puncak sepak bola Italia," beber Mirwan.

"Terima kasih kepada banyak pemain dan pelatih yang telah berkontribusi terhadap kesuksesan kami, terutama para penggemar yang merupakan inti dari upaya ini," sambung Mirwan.

"Semangat Anda mengubah tim amatir menjadi skuad pejuang Serie A. Ayo terus mendaki. Ini untuk tetap bertahan, tetap kuat, tetap bersama. Semoga kita terus melanjutkannya," tandasnya.