ThePhrase.id – Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus mendorong sektor hortikulturanya untuk menembus pasar ekspor. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa turut serta membantu memamerkan dan mempromosikan produk holtikultura kualitas ekspor kepada para tamu negara sahabat.
Provinsi Jawa Timur memang memiliki potensi pertanian dan ekspor hortokultura yang sangat besar. Hingga Agustus 2021, Nilai ekspor produk pertanian Jatim yang dilakukan melalui Terminal Petikemas Surabaya mencapai Rp 1,3 triliun. Dari jumlah itu, sebanyak Rp 133 miliar disumbang sektor hortikultura.
Komoditas hortikultura Jatim yang memiliki potensi ekspor besar antara lain mangga, kubis, pisang, buah naga, nanas, salak, belimbing, dan alpukat.
Permintaan pasar ekspor terhadap produk holtikulutra Jatim juga terus meningkat. Produksi holtikultura Jatim dalam empat tahun terakihr mengalami kenaikan hingga 7 persen.
Sementara data yang dikeluarkan oleh Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia mencatat bahwa pada tahun 2020 ekspor hortikultura mencapai USD 645,48 yang mengalamai peningkatan 37,75% dari tahun 2019.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan buah-buahan kepada Konsulat Jendral Jepang Mr. Takeyama Kenichi dan Plh. Konsulat Jendral Australia Mrs. Majell Hind. (Foto: Instagram/Khofifah.ip)
Promosi Produk Holtikultura
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa gencar memamerkan produk holtikultura yang menjadi unggulan Jatim. Salah satunya ketika menerima kunjungan Konsulat Jendaral Jepang dan Australia pada Rabu, 13 Oktober 2021, Khofifah langsung menunjukkan hasil holtikultura Jatim.
Gubernur Khofifah menunjukan hasil buah-buahan Jawa Timur kepada Konsulat Jendral Jepang Mr. Takeyama Kenichi dan Plh. Konsulat Jendral Australia Mrs. Majell Hind.
Khofifah menunjukan hasil panen buah Melon Love, Melon Kotak, Mangga Gadung Bondowoso, Mangga Alpukat Pasuruan, dan Nanas Jember yang beratnya mencapai 8 hingga 20 kilogram.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memamerkan buah-buahan kepada Konsulat Jendral Jepang Mr. Takeyama Kenichi dan Plh. Konsulat Jendral Australia Mrs. Majell Hind. (Foto: Instagram/Khofifah.ip)
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memamerkan buah-buahan kepada Konsulat Jendral Jepang Mr. Takeyama Kenichi dan Plh. Konsulat Jendral Australia Mrs. Majell Hind. (Foto: Instagram/Khofifah.ip)
Buah-buahan yang dipamerkan mendapatkan apresiasi dari Konsulat Jendral Jepang dan Australia dengan mengatakan bahwa Jawa Timur luar biasa dapat memproduksi jenis buah-buahan yang unik.
Ekspresi para tamu pun diunggah Khofifah di lama sosial medianya.
“Pamer buah-buah unggulan hasil budidaya petani Jatim kepada Konsulat Jenderal Jepang Mr. Takeyama Kenichi dan Plh. Konsulat Jenderal Australia Mrs Majell Hind di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Rabu (13/10). Ada Melon Love, Melon Kotak, Mangga Gadung Bondowoso, Mangga Alpukat Pasuruan, dan Nanas Jember yang beratnya bisa mencapai 8 - 10 kilogram. Bisa nebak seperti apa ekspresi mereka ? Semuanya sepakat bilang Luar Biasa Jawa Timur !!!,” tulis Khofifah.
Pada laman sosial medianya, Khofifah juga memamerkan alpukat berukuran jumbo asal Kabupaten Ngawi.
“Ini namanya Alpukat Kendil asal Ngawi. Soal rasa, alpukat ini lezatnya bukan main, manis gurih dengan tekstur yang lembut. Meski banderol harganya sedikit lebih mahal, namun siapapun tidak akan kecewa saat menikmati buah ini,” tulis Khofifah.
“Oh ya, bagi yang lagi ingin diet, buah ini bisa menjadi pilihan teman diet. Tapi jangan ditambah gula dan kental manis ya. Bisa ambyar mak pyar dietnya,” imbuh Khofifah. [Syifaa]