ThePhrase.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta rumah sakit di Jawa Timur agar proaktif mengisi tabung oksigen langsung ke pabrik. Di tengah lonjakan kasus Covid-19, Khofifah meminta kerja sama antara produsen oksigen dan rumah sakit semakin ditingkatkan lagi agar pengisian oksigen bisa dilakukan langsung di pabrik, sehingga bisa lebih cepat lagi.
Khofifah menegaskan kepada masing-masing rumah sakit untuk lebih tanggap dalam mengkomunikasikan kekosongan stok oksigen dengan pihak produsen agar dapat sesegera mungkin diisi ulang.
“Dikarenakan lonjakan kebutuhan oksigen, diharapkan masing-masing rumah sakit bisa melakukan secara pro aktif. Jika ada tabung yang kosong untuk bisa mengirimnya ke sini (pabrik oksigen) untuk diisi ulang dan segera dikirim kembali,” ujar Khofifah dalam keterangan persnya usai megunjungi PT Samator Gas Industri di Madiun, Jawa Timur, Senin, (12/7).
Gubernur Jatim juga menegaskan hal yang sama ketika meninjau pasokan oksigen di PT Air Product Indonesia, di Kabupaten Gresik, Sabtu (10/7).
“Jadi beda dengan yang dulu. Menunggu tim, kemudian turun mengambil silinder baru diisi dan dikirim ulang. Kalau sekarang silindernya dibawa ke sini, diisi di sini sehingga langsung bisa digunakan oleh masing-masing rumah sakit,” tandas Khofifah.
Menurut Khofifah, karena lonjakan pemenuhan kebutuhan di rumah sakit, maka saat ini seluruh rumah sakit yang ada di Jawa Timur sebaiknya proaktif melakukan pengisian tabung oksigen ke pabrik atau distributor.
Khofifah menjelaskan, kunjungannya ke pabrik oksigen untuk memastikan lokasi-lokasi produsen oksigen di Jawa Timur agar memaksimalkan terpenuhinya kebutuhan oksigen untuk kebutuhan medis.
“Kita ingin memastikan di titik-titik mana sebenarnya produksi oksigen bisa dimaksimalkan dan kita melihat bahwa PT Air Product Indonesia akan menyalurkan produksinya melalui distributor-distributor. Kita juga menyampaikan terimakasih produk oksigen disini seratus persen saat ini untuk layanan medis,” imbuh Khofifah.
PT Air Product Indonesia sendiri saat ini mampu mengisi ulang sebanyak 300 buah silinder oksigen berkapasitas 6 M3 dalam satu kali shift, di mana satu kali proses pengisian membutuhkan waktu 30 menit. Sehingga, dalam 3 shift sehari, sebanyak kurang lebih 900 silinder oksigen dapat diisi ulang.
Bupati Madiun Ahmad Dawami yang mendampingi kunjugan Gubernur Jatim menegaskan Forkopimda Kabupaten Madiun senantiasa bersiaga terkait dengan pendistribusian oksigen yang saat ini diprioritaskan untuk kebutuhan medis.
“Setiap ada kedatangan pengisian, dipastikan untuk kebutuhan medis. Artinya yang lain stop dulu. Proses ini akan diawasi oleh Muspika Forkopimda yang bertugas,” ujarnya.
Di sisi lain, Kapolres Madiun AKBP Jury Siahaan meminta masyarakat untuk menghindari kepanikan dengan melakukan pembelian tabung oksigen secara berlebihan. Pasalnya, ketersediaan pasokan oksigen di Kabupaten Madiun masih terpantau aman.
“Masyarakat jangan panic buying terhadap tabung oksigen, karena dalam hal ini pemerintah telah berupaya dalam memastikan ketersediaan stok tabung oksigen, yang utama masyarakat disiplin terapkan protokol kesehatan,” tuturnya.
Gubernur Khofifah Tinjau Produksi Oksigen di PTPT Air Product Indonesia di Kabupaten Gresik Sabtu, (10/7) (Foto: kominfo.jatimprov.go.id)
Gubernur Khofifah bersama Bupati Madiun tinjau produksi oksigen di PT Samator Gas Industri Kabupaten Madiun Senin, 12/7 (Foto: Humas Polres Madiun)