Hadapi Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil Persiapkan Pantun agar Suasana Tak Terlalu Tegang

ThePhrase.id - Debat perdana Pilkada Jakarta 2024 akan digelar di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta pada Minggu, 6 Oktober 2024 pukul 19.00 WIB, dengan tema penguatan sumber daya manusia dan transformasi Jakarta menjadi kota global.

Para pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno akan menyampaikan bagaimana visi-misi masing-masing dalam mengembangkan Jakarta lima tahun ke depan yang sudah tidak berstatus Ibu Kota, menjadi kota global.

Calon gubernur (cagub) nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) fokus berlatih public speaking dan menyiapkan pantun, untuk menciptakan suasana debat yang ceria dan tidak terlalu tegang.

“Tantangan debat itu kan, ingin idenya banyak disampaikan tapi waktunya pendek. Jadi kami sebenarnya bukan soal idenya, (tapi) berlatih public speaking, (supaya) nggak terlalu tegang, bikin ceria,” ucap Ridwan Kamil di Kantor DPD Partai Golkar Jakarta, Senin (30/9).

“Tapi waktunya pendek, gimana caranya? Jadi kami juga lagi latihan banyak berpantun salah satunya, biar debatnya nggak terlalu tegang,” lanjutnya.

Hafalkan Materi, Harap Tak Demam Panggung

Pada kesempatan berbeda, RK mengatakan bahwa dirinya sudah membaca dan menghafal poin-poin yang perlu disampaikan dalam debat perdana, sehingga dalam waktu yang singkat ide-idenya dapat tersampaikan secara maksimal.

“Sesuai temanya, sudah dibaca, poin-poin yang bisa disampaikan, sudah dihafal-hafal, kira-kira begitu,” imbuhnya ketika berada di Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (2/10).

Meskipun dirinya sudah pernah mengikuti agenda debat sebagai calon kepala daerah sebanyak dua kali, RK tetap berharap agar dirinya tidak demam panggung saat beradu gagasan dengan dua paslon lainnya.

“Semoga tidak ada demam panggung, tapi insyaallah siap, karena pernah mengalami debat begini kan dua kali ya, dalam pemilihan Wali Kota (Bandung), sama aja, mirip-mirip, hanya beda topik dan wilayah,” pungkasnya. (Rangga)