ThePhrase.id - Presiden RI Joko Widodo secara resmi telah melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (21/2), gantikan Mahfud MD karena maju sebagai peserta pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sebelumnya, Hadi merupakan Menteri Agraria dan Tata Ruang, sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), namun saat ini posisi tersebut diisi oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dilantik di hari yang sama oleh Presiden Jokowi.
Pria kelahiran Malang pada 8 November 1963 memiliki background di bidang militer. Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI Angkatan Udara pada 1987.
Hadi pernah menjabat di sejumlah posisi strategis di TNI AU, seperti posisi Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, pada tahun 2010-2011.
Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional (Basarnas) pada 2011-2013, kemudian pada 2013-2015 menjadi Kepala Dinas Penerbangan Angkatan Udara (Kadispenau).
Jabatan Danlanud kembali ia pegang pada tahun 2015 di pangkalan udara Abdulrachman Saleh, Malang. Kemudian ia dipercaya untuk menjadi Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) pada 2015-2016, juga Irjen Kementerian Pertahanan pada Oktober 2016.
Lalu ia ditunjuk menjadi Kepala Staf Angkatas Udara (KSAU) pada 2017, yang kemudian dilanjutkan dengan menduduki posisi tertinggi di TNI yaitu sebagai Panglima TNI ke-20 di tahun yang sama.
Posisi tersebut ia pertanggungjawabkan hingga tahun 2021, yang kemudian diteruskan oleh Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI ke-21.
Pensiun dari bidang militer, Hadi dipercaya menjadi Komandan Lapangan persiapan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022, sebelum dilantik sebagai Menteri ATR/BPN pada 15 Juni 2022.
Dipercaya menjabat sebagai Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto ungkap dua prioritas kerjanya, yakni menjaga situasi tetap aman dan penyelesaian Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
“Ini prioritas untuk tahun ini, karena seperti yang saya sampaikan agar masyarakat tetap tenang, masyarakat bisa melaksanakan kegiatan ekonomi juga dengan tenang, masyarakat dari pelosok sampai ibu kota ini menginginkan itu,” ucap Hadi saat ditanya awak media di Kantor Kemenko Polhukam RI, Jakarta, Rabu (21/2).
Terkait BLBI, ia menyampaikan komitmennya untuk terus melanjutkan kerja-kerja penagihan utang yang telah berjalan.
“Mudah-mudahan BLBI dengan koordinasi ketat bisa menyelesaikan,” pungkas Hadi. (Rangga)