Hadiri Sidang Kabinet, Hasan Nasbi Batal Mundur sebagai Kepala PCO: Prabowo Perintahkan Evaluasi

ThePhrase.id - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office [PCO]), Hasan Nasbi mengungkapkan bahwa dirinya kembali dipercaya untuk memimpin PCO setelah mendapat perintah langsung dari Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Hadi Prasetyo.

Hal tersebut disampaikan menanggapi dinamika di lingkup komunikasi pemerintah usai dirinya menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatannya kepada Presiden RI, Prabowo Subianto, namun hadir dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar pada Senin (5/5) lalu.

“Saya dapat undangan dari Bapak Seskab untuk mengikuti rapat kabinet. Memang minggu lalu saya ada pertemuan dengan Presiden, kemudian saya ada bertemu dengan Pak Mensesneg, bertemu juga dengan Bapak Seskab, dan pada momen itu saya diperintahkan untuk meneruskan tugas memimpin kantor PCO,” kata Hasan Nasbi kepada awak media di Jakarta, Selasa (6/5).

Hasan membeberkan dalam pertemuan tersebut, terdapat pembicaraan mulai dari hal-hal umum soal negara. Presiden Prabowo juga berpesan untuk memperbaiki hal-hal yang masih kurang baik, hingga perintah untuk meneruskan tugasnya sebagai Kepala PCO yang disampaikan oleh Mensesneg dan Seskab.

“Pesan Presiden hal-hal yang perlu diperbaiki, segera diperbaiki. Hal-hal yang belum baik di masa lalu kemudian harus diperbaiki,” imbuhnya.

Ia menyatakan tidak ada masalah dalam hubungannya dengan Presiden maupun pejabat terkait. Adapun hal-hal yang sebelumnya ia anggap tidak bisa diatasi, bukan soal kemarahan atau emosi.

Lebih lanjut, Hasan menegaskan loyalitasnya bekerja di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, sebagaimana dirinya patuh untuk meneruskan tugas-tugasnya sebagai Kepala PCO setelah diperintahkan untuk melanjutkan.

Prabowo: Keseleo Hal Wajar

Diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan Hasan Nasbi untuk tetap menjalankan tugasnya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden atau Presidential Communication Office (PCO) meskipun yang bersangkutan telah menyampaikan surat pengunduran diri.

Melalui pidatonya saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna pada Senin (5/5) lalu, Prabowo menegaskan bahwa dalam enam bulan pertama masa kerjanya, kerja sama tim kabinetnya berjalan baik meskipun terdapat beberapa kekeliruan kecil yang dianggap wajar.

“Enam bulan pertama kita buktikan kerja sama kita baik, teamwork kita baik. Di sana-sini ada keseleo, wajar. Ada khilaf, wajar, karena kita ada menteri-menteri yang sudah senior, sudah lama berpengalaman, (namun) ada (juga) yang baru menjabat,” ucap Prabowo.

Prabowo kemudian membagikan pengalamannya pada masa-masa awal menjabat sebagai Presiden RI, ia bahkan salah jalan ketika menuju toilet di dalam Istana Merdeka, Jakarta.

“Saya aja baru menjabat beberapa hari Presiden, salah jalan di Istana Merdeka, cari WC, di mana WC? Wajar (ada keliru),” ujar Presiden yang kemudian disambut tawa jajaran menteri.

“Jadi, kita, ada mungkin juru bicara saya (Hasan) keseleo, ya namanya manusia, dia juga baru menjabat, benar nggak? Kalau yang senior salah bicara, nah salah,” tandasnya. (Rangga)