Halo Wonderful, Platform dari Kemenpar untuk Perkuat Keterbukaan Informasi Publik

ThePhrase.id – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) resmi meluncurkan platform layanan informasi terpadu “Halo Wonderful” sebagai langkah dalam memperkuat keterbukaan informasi publik.

Inisiatif ini tidak hanya menjadi sarana komunikasi, tetapi juga bentuk komitmen Kemenpar dalam mendorong transparansi dan partisipasi masyarakat.

“Keterbukaan ini adalah pilar penting bagi negara demokratis, mendorong transparasi, akuntabilitas, dan partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan pemerintah,” kata Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (16/8/2025).

Widiyanti menegaskan bahwa kehadiran Halo Wonderful sesuai dengan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, sekaligus penguatan amanat pasal 28F UUD 1945 mengenai hak masyarakat untuk mendapatkan informasi. 

“Upaya ini dilakukan agar masyarakat dapat menyampaikan keluhan dengan lebih mudah, transparan, dan inklusif,” jelasnya.

Melalui platform ini, Kemenpar ingin menghadirkan layanan yang lebih dekat dengan publik sekaligus memperkuat peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). 

Layanan yang ditawarkan Halo Wonderful mencakup permintaan informasi, pengaduan, penyampaian aspirasi, hingga konsultasi dari masyarakat maupun stakeholder pariwisata mulai dari akademisi, industri, pemerintahan, komunitas, hingga media. 

Untuk memudahkan akses, platform ini bisa dijangkau lewat berbagai saluran komunikasi, seperti WhatsApp, call center, e-mail, aplikasi, media sosial, hingga front desk di Kantor Kementerian Pariwisata.

Tak hanya sekadar kanal informasi, Widiyanti berharap Halo Wonderful dapat menjadi ruang partisipatif yang memberi kesempatan masyarakat untuk menyampaikan kritik dan saran yang membangun untuk mendorong perkembangan pariwisata Indonesia.

Peluncuran platform ini juga menjadi bagian dari upaya Kemenpar dalam mewujudkan pariwisata Indonesia yang lebih berkelanjutan, inklusif, serta berdaya saing, dengan mengedepankan pelayanan publik yang prima. [fa]