Hancur Lebur di Musim Ini, Manchester United Bisa Punya Duit 400 Juta Pounds untuk Belanja Pemain pada 2025-2026

ThePhrase.id - Manchester United diyakini mampu menggelontorkan dana hingga 400 juta poundsterling atau sekitar Rp8,7 triliun di bursa transfer musim panas nanti. Akan tetapi, syaratnya adalah Setan Merah harus lebih dulu melepas dua pemain kunci hasil akademi.

Kegagalan menembus kompetisi Eropa musim depan jadi pukulan berat bagi Setan Merah. Selain kalah dari Tottenham Hotspur di final Europa League, Setan Merah juga terpuruk di posisi ke-16 klasemen Premier League.

Akibatnya, Manchester United disebut bakal menerima penalti finansial dari Adidas sebagai sponsor apparel utama. Kontrak kerja sama bernilai 90 juta poundsterling (Rp1,96 triliun) per musim itu memiliki klausul pengurangan jika Setan Merah absen dari Liga Champions.

Menurut laporan pada April 2025, Manchester United semestinya bisa mengantongi setidaknya 85 juta poundsterling (Rp1,85 triliun) jika lolos ke Liga Champions, termasuk fee awal sebesar 15,7 juta poundsterling (Rp342 miliar) per klub.

Akan tetapi, jika Setan Merah kembali gagal musim depan, nilai kerja sama dengan Adidas disebut akan berkurang sebesar 10 juta poundsterling (Rp218 miliar) per musim. Ini menambah tekanan finansial terhadap klub.

Untuk tetap bisa belanja pemain dan patuh pada aturan Profit and Sustainability Rules (PSR), Manchester United mesti menjual dua pemain akademinya. Dua nama yang disebut adalah Alejandro Garnacho, dan Marcus Rashford yang saat ini dipinjamkan ke Aston Villa.

Menurut AliceTalksFooty, kombinasi penjualan Garnacho dan Rashford bisa menghasilkan dana sekitar 95 juta poundsterling (Rp2,07 triliun). Karena keduanya jebolan akademi, angka tersebut dihitung sebagai keuntungan bersih dalam catatan PSR.

"Jika Manchester United mendapat 95 juta poundsterling dalam bentuk laba murni, secara teori mereka bisa membelanjakan 4–5 kali lipatnya, antara 300 poundsterling juta hingga 475 juta poundsterling (Rp6,5-10,3 triliun), dan tetap sesuai aturan PSR, tergantung struktur gaji dan durasi kontrak," beber Alice.

Meski masih sebatas perhitungan di atas kertas, skenario ini dibenarkan oleh pakar keuangan sepak bola, Kieran Maguire. "Ya, hal itu bisa dilakukan, dengan asumsi pemain baru memiliki struktur gaji yang setara dengan mereka yang dilepas," tegasnya.

Manchester United disebut membidik striker Ipswich Town, Liam Delap, dan penyerang Wolves, Matheus Cunha. Keduanya ditaksir bernilai gabungan 92 juta poundsterling (Rp2 triliun).

Manajer Manchester United, Ruben Amorim pun sempat menegaskan, meski kondisi klub saat ini sedang tidak deal, Manchester United tetap memiliki daya tarik.

"Ini adalah Manchester United. Semua pemain ingin bermain di klub ini," ungkap pelatih berkebangsaan Portugal yang menggantikan Erik ten Hag pada November 2024 ini. (Rangga)