lifestyle

Harapan Fian, Komunitas Anak Muda Jogja Pendamping Anak Jalanan

Penulis Haifa C
Jan 17, 2022
Harapan Fian, Komunitas Anak Muda Jogja Pendamping Anak Jalanan
ThePhrase.id – Peduli akan kehidupan masyarakat yang tinggal di jalanan, yang kerap mengalami berbagai permasalahan, sekelompok anak-anak muda di kota Jogja mendirikan sebuah komunitas bernama ‘Harapan Fian’.

Komunitas ini menjadi pendamping dan kerap membantu anak-anak jalanan untuk tetap bisa memperoleh akses kesehatan dan pendidikan yang layak. Komunitas ini juga memperjuangkan pengakuan mengenai keberadaan anak jalanan melalui identitas yang juga ternyata selama ini kerap bermasalah.

"Kami sudah serius berkegiatan sejak 2018, tetapi resminya baru awal 2020 lalu. Ada empat isu yang kami fokuskan, yaitu isu identitas, kesehatan, pendidikan alternatif, serta ekonomi alternatif," ujar Ahmad Syaifuddin selaku aktivis yang tergabung dalam komunitas Harapan Fian.

Ahmad mengatakan bahwa pada mulanya komunitas ini hanya membantu permasalahan mengenai isu pendidikan di kalangan anak-anak jalanan saja. Namun, ketika bertemu seorang anak jalanan bernama Fian (seorang anak yang memiliki ragam permasalahan yang kompleks selama dirinya hidup dan tumbuh di jalanan), komunitas ini mulai bergerak untuk membantu masyarakat jalanan dari berbagai usia untuk memperbaiki isu-isu lain seperti kesehatan, identitas, dan ekonomi.

Komunitas Harapan Fian saat sedang melakukan kegiatan mengajar anak-anak jalanan (Foto: Instagram / harapanfian)


"Tadinya kami hanya bikin gerakan di isu pendidikan saja. Kehadiran Fian ini membuat kami berpikir ulang, mau mengajar saja atau menyelesaikan masalah lain juga," kata Ahmad seperti dilansir Harian Jogja.

Selain itu, Ahmad juga menyampaikan bahwa sejak pandemi, komunitas Harapan Fian kini lebih berfokus untuk membantu masyarakat jalanan dalam hal isu identitas, ekonomi kreatif, dan kesehatan.

Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh komunitas Harapan Fian dalam menangani isu tersebut yakni dengan melakukan pendampingan akses administrasi kependudukan, lokakarya menjahit, dan mengadakan program kesehatan bernama ‘Posyandu Jalanan’.

"Kami sedang fokus di isu kesehatan ibu dan anak lewat program Posyandu Jalanan. Ini berbeda dengan Posyandu di masyarakat itu ya, karena kami menyasar kelompok marginal dan penduduk rentan di Jogja dan sekitarnya, terkait masalah kesehatan ibu dan anak di sana," kata Ahmad.

Komunitas Harapan Fian saat sedang melakukan kegiatan Posyandu Jalanan (Foto: Instagram / harapanfian)


Dalam melakukan kegiatan Posyandu Jalanan, Komunitas Harapan Fian rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, monitoring ibu hamil dan tumbuh kembang anak, serta pendampingan untuk mengakses pelayanan kesehatan di puskesmas setiap sebulan sekali.

"Tujuan besar kami adalah teman-teman di komunitas jalanan itu tidak lagi mengalami hambatan dalam mengakses layanan kesehatan. Kalau bisa, mereka bisa mengakses layanan kesehatan secara mandiri," ucap Ahmad.

Tak hanya berfokus membantu anak-anak dan ibu hamil di posyandu tersebut, komunitas ini juga membantu wanita yang tinggal di jalanan, terutama dari kalangan usia remaja untuk memperhatikan kesehatan reproduksi mereka. Hal ini disebabkan oleh tingginya tingkat kasus KTD (Kehamilan Tidak Direncanakan) di kota Jogja, terutama dalam kalangan anak muda yang tinggal di jalanan.

Komunitas Harapan Fian (Foto: Instagram / harapanfian)


"Kami komunitas kecil, enggak membayangkan bagaimana situasi di daerah lain. Pendampingan KTD kan butuh waktu panjang ya, satu kasus bisa dua tahun, maka kami menganggap isu ini penting untuk dikerjakan," ujar Ahmad.

Ahmad juga menambahkan bahwa selain melakukan kegiatan-kegiatan seperti mengajar dan yang berkaitan dengan ekonomi kreatif serta kesehatan, komunitas Harapan Fian juga sangat memperhatikan berbagai isu di jalanan yang membutuhkan kegiatan advokasi.

"Kami menangani banyak hal berkaitan dengan komunitas di jalanan sebab isunya kompleks sekali," tandas Ahmad. [hc]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic