trending

Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional Tingkatkan Kesadaran Menjaga Lingkungan Hidup

Penulis Ashila Syifaa
Nov 05, 2022
Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional Tingkatkan Kesadaran Menjaga Lingkungan Hidup
ThePhrase.id - Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional diperingati setiap 5 November yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap perlindungan serta pelestarian puspa dan satwa nasional.

Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) diperingati sejak tahun 1993 di mana pertama kali ditetapkan oleh Presiden Soeharto melalui Keputusan Presiden  Nomor 4 Tahun 1993 tentang Satwa dan Bunga Nasional.

Di tahun 2022 ini, HCPSN mengangkat tema “Potensi Plasma Nutfah Puspa dan Satwa Indonesia bagi Pembangunan Ekonomi Nasional”

Foto: menlhk.go.id


Tema ini diangkat dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan plasma puspa dan satwa indonesia sebagai salah satu aset dasar negara yang dapat bermanfaat bagi pembangunan ekonomi nasional. Tak hanya itu hal ini juga dapat mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

HCPSN tahun 2022 memiliki dua maskot yang mewakili seluruh puspa dan satwa Indonesia yaitu gaharu (Aquilaria filaria) dan banteng (Bos javanicus). Kedua spesies dipilih karena peran dan fungsi ekologinya yang cukup tinggi. Gaharu dan banteng memiliki nilai ekonomis yang berpotensi untuk dikembangkan.

Pohon gaharu sendiri memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia. Memiliki bau yang khas, pohon ini dapat digunakan sebagai bahan baku kosmetik, dupa, pengawet berbagai macam aksesoris hingga industri parfum.

Foto: Twitter/KementerianLHK


Selain harga yang ekonomis, pohon ini juga memiliki manfaat untuk medis sebagai bahan obat gangguan ginjal, asma, sakit perut dan penghilang stres. Karena itu, pohon ini menjadi maskot dan pertanda pentingnya tanaman ini untuk dilestarikan karena memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan manusia.

Sedangkan, untuk banteng jawa merupakan salah satu hewan endemik Indonesia yang juga terancam punah. Banteng merupakan spesies spesial yang masih memiliki genetik murni dan tidak terjadi hibrid. Maka banteng jawa berbeda dengan banteng kalimantan masih terpisah secara genetik dengan sapi peliharaan.

Maka dari itu perlunya usaha dan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan puspa dan satwa Indoneisa dengan memperingati hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional dan melakukan usaha untuk terus menjaga lingkungan hidup Indonesia. [Syifaa]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic