Hari Kanker Sedunia 2022, Semua Berhak Terbebas dari Kanker

ThePhrase.id – Peringatan Hari Kanker Sedunia dirayakan setiap tanggal 4 Februari. Tujuan peringatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya kanker serta mendorong pencegahan, deteksi dan pengobatannya. Semua berhak untuk terbebas dari kanker.

Setiap tahunnya peringatan hari kanker memiliki tema yang berbeda-beda namun beberapa tahun ini temanya dilakukan secara berkelanjutan.

Tema kampanye hari kanker berkelanjutan adalah  ‘I am, I will’ yang menyebarkan pesan bahwa siapa pun memiliki peran penting dalam mencegah kanker. Di tahun 2022 ini, kampanye juga dilakukan berkelanjutan hingga tahun 2024 dengan tema Close The Gap. Tema ini diharapkan sebagai kampanye untuk bisa menutup kesenjangan dalam perawatan kanker.

Dengan kampanye berkelanjutan diharapkan akan lebih efektif dan mendorong dampak positif yang besar. Tahapan kampanye Close The Care Gap adalah menyadari adanya masalah, mengambil tindakan dan menyatukan suara. Kemudian, menantang mereka yang berkuasa untuk memberikan pelayanan yang adil dan merata.

“Hampir 70% kematian akibat kanker terjadi di negara berkembang termasuk Indonesia. Saat ini sekitar 70% pasien kanker datang pada stadium lanjut yang sangat berdampak pada efektifitas pengobatan, kualitas hidup, serta pembiayaan. Beban ini dapat berkurang apabila kita semua sadar dan peduli serta secara masif mengambil peran masing-masing dalam penanggulangan kanker,” ujar Budi Gunandi Sadikin, Mentri Kesehatan Republik Indonesia pada webminar HKS 2022.

Menurut Budi, ada empat pilar dalam penanggulangan kanker, yakni promosi kesehatan, perlindungan khusus, deteksi dini dan penanganan kasus termasuk pelayanan paliatif.

Kementerian Kesehatan menyarankan kepada masyarakat untuk senantiasa melakukan pengecekan berkala adanya kemungkinan kanker, terutama bagi perempuan seperti deteksi dini kanker leher rahim dengan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat atau (IVA).

Saat ini, Rumah Sakit Dharmais sebagai rumah sakit nasional khusus kanker telah menyediakan program 3D (Deteksi Dini Dharmais). Ini merupakan pelayanan gratis untuk memberikan informasi dan edukasi seputar kanker. Ada juga Deteksi Dini Kanker Mobile yakni pelayanan khusus untuk kanker payudara yang dilakukan bekerja sama dengan Yayasan Kanker Payudara Indonesia.

Inilah salah satu upaya Kemenkes dalam mendorong akses yang terjangkau untuk masyarakat luas dalam deteksi dini kanker agar ada penanganan preventif.

Dalam rangka memperingati HKS, Kemenkes juga menyelenggarakan beragam kegiatan seperti Webinar Peduli Kanker untuk mendorong kasadaran perempuan atas pentingnya vaksinasi HPV dan deteksi dini agar setiap perempuan dapat terbebas dari kanker serviks.

Pencegahan kanker juga bisa dilakukan melalui gaya hidup sehat. Menurut Komite Penanggulangan Kanker Nasional sebanyak 43% kanker dapat dicegah dengan mengurangi konsumsi tembakau, alcohol serta gaya hidup sehat. [Syifaa]