ThePhrase.id – Setiap tanggal 7 April dirayakan sebagai Hari Kesehatan Dunia sekaligus memperingati hari terbentuknya World Health Organization (WHO) pada tahun 1984. Tahun ini, WHO mengangkat tema “Our Planet, Our Health”. Tema ini menegaskan pentingnya menjaga kesehatan bumi yang juga berkaitan erat dengan kesehatan manusia.
WHO fokus mengangkat isu ini agar dikenal luas masyarkat dunia serta mengingatkan bahwa butuh aksi yang mendesak untuk mempertahankan kesehatan bumi dan manusia. WHO juga berharap bahwa ke depannya akan ada gerakan yang membangun masyarakat yang fokus terhadap kesejahteraan manusia.
Dunia telah dilanda oleh pandemi Covid-19 namun masalah kesehatan lainnya pun meningkat seperti kanker, atshma dan penyakit hati ditambah dengan masalah pencemaran di bumi yang mempengaruhi kesehatan manusia.
Tema Hari Kesehatan Dunia. (Foto: WHO)
Penting diingat bahwa kesehatan bumi dan kesehatan manusia memiliki keterkaitan yang erat karena bumi dan manusia saling bergantung satu sama lain.
“Keterkaitan antara kesehatan bumi dan manusia sangat erat, karena kita sangat bergantung dengan sumber dari ekosistem dari keanekaragaman hayati. Kita membutuhkan air bersih, makanan, udara bersih untuk bernapas. Ini semua berasal dari planet kita,” ujar Maria Neira, Direktur WHO pada acara tanya jawab untuk peringatan Hari Kesehatan Dunia, Selasa (5/4/2022)
WHO menyatakan sebagian besar masyarakat di dunia masih bernapas dengan udara yang tercemari dan mengancam kehidupan mereka. Menurut data WHO, sudah ada lebih dari 6000 kota di 117 negara di dunia memonitor kualitas udara dan mendapati masyarakatnya masih menghirup udara tidak sehat.
Udara yang tercemari. (Foto: WHO)
Dengan tercemarnya udara, suhu bumi pun mengalami kenaikan yang mengakibatkan peningkatan persebaran penyakit yang dibawa oleh nyamuk dengan lebih cepat dari sebelumnya.
Salah satu penyumbang terbesar terhadap kesehatan bumi dan manusia adalah penggunaan bahan bakar fosil. Satu-satunya cara untuk mengurangi resiko adalah dengan mendorong percepatan transisi energi dan menemukan solusi energi baru terbarukan.
Lalu apa yang dapat kita lakukan?
Sebagai masyarakat, kita harus bisa lebih peduli dengan lingkungan sekitar dan mengingatkan sesama mengenai isu kesehatan yang ada. Selain itu, untuk meningkatkan kesehatan sekaligus mengurangi emisi kendaraan, disarankan lebih sering berjalan kaki dan menggunakan transportasi publik atau menggunakan sepeda.
Kita juga dapat memulai dengan mengemat listrik, mematikan lampu jika tidak dibutuhkan dan mengurangi penggunaan pendingin ruangan. Cara kita berbelanja juga dapat mempengaruhi kesehatan bumi, salah satunya adalah dengan memillih untuk belanja makanan yang segar dari tukang sayur dan menghindari terlalu sering membeli makanan yang sudah diolah atau makanan instan. Tentu tidak lupa untuk mengurangi penggunaan plastik yang kini mencemari dunia kita.
Dalam rangka merayakan Hari Kesehatan Dunia, yuk mulai lebih peduli dengan lingkungan sekitar agar dapat menjaga kesehatan bumi dan mengurangi ancaman kesehatan pada manusia. [Syifaa]