trending

Harimau Jawa, Hewan Punah yang Eksis di Media Sosial

Penulis Firda Ayu
Mar 02, 2022
Harimau Jawa, Hewan Punah yang Eksis di Media Sosial
ThePhrase.id – Februari lalu, masyarakat dihebohkan dengan rekaman CCTV yang menunjukkan foto hewan yang diklaim sebagai Harimau Jawa di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Hewan yang diumumkan telah punah sejak tahun 1980 ini berkali-kali diklaim muncul di media sosial.

Benarkah bahwa Harimau Jawa belum punah?

International Union for Conservation Nature (IUCN) telah mengumumkan secara resmi bahwa Harimau Jawa yang memiliki nama latin Panthera tigris sondaica ini dinyatakan telah punah pada tahun 1980-an. Punahnya Harimau Jawa disebut merupakan imbas dari menyempitnya atau hilangnya hutan di pulau Jawa.

Harimau Jawa
Harimau Jawa (Foto: commons.wikimedia)


Selain penyempitan habitat, perburuan Harimau Jawa disebut juga sebagai penyebab kepunahan penguasa hutan Jawa ini. Perburuan Harimau Jawa disebut akibat adanya konflik harimau dengan manusia. Kedua faktor ini membuat jumlah Harimau Jawa berkurang dari tahun 1940 yang masih berjumlah 200-300 ekor hingga pada tahun 1950-an berkurang menjadi sejumlah 25-an ekor saja.

Secara resmi dinyatakan punah, banyak masyarakat yang merasa ragu dengan hal ini dan mengadakan ekspedisi untuk melacak keberadaan Harimau Jawa. Dilansir dari Mongabay, berbagai ekspedisi dilakukan dari tahun 1997 hingga tahun 2012 yang kemudian menghasilkan berbagai bukti seperti jejak tapak kaki, fases, bulu dan goresan kuku yang diklaim merupakan bagian dari Harimau Jawa.

Selain ekspedisi, Harimau Jawa ini sering diklaim ditemukan melalui media sosial. Seperti pada seorang netizen mengklaim mereka menemukan dua anak Harimau Jawa di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Harimau Jawa yang diburu warga
Harimau Jawa yang diburu warga di tahun 1941 (Foto: commons.wikimedia)


Kemudian, adapula klaim bahwa binatang ini belum punah dan menemukan Harimau Jawa di hutan wilayah Temanggung. Ia lalu memfotonya dan memasukkan ke media sosial. Gono Semiadi, peneliti di LIPI mengungkap bahwa secara ilmiah Harimau Jawa ini memang telah punah.

“Harus diketahui, daerah pegunungan dan hutan rimba Pulau Jawa, merupakan wilayah jelajah Harimau Jawa. Hingga sekarang, memang tidak ada bukti fisik penampakannya,” ungkap Gono dilansir Mongabay.
Harimau Jawa dan Macan Tutul

Dengan status resmi punah Harimau Jawa, lantas hewan apa yang tertangkap kamera dan menghebohkan jagat maya?

Serupa tapi tak sama, kini status penguasa rimba di pulau Jawa disebut-sebut dipegang oleh Macan Tutul Jawa. Gono menyebut bahwa bisa saja masyarakat keliru dalam membedakan antara Harimau dan Macan.

Sekilas terlihat sama, kedua hewan ini masuk dalam jenis spesies berbeda. Harimau disebut sebagai Panthera tigris yang masuk golongan kucing besar sedangkan macan yang memiliki nama latin Pnathera pardus melas ini masuk dalam kelompok kucing sedang.

Harimau Jawa dan Macan Tutul Jawa
Harimau Jawa dan Macan Tutul Jawa (Foto: pixabay)


Selain itu, perbedaan yang sangat mencolok yaitu corak pada tubuh harimau dan macan tutul. Seperti namanya, macan tutul memiliki corak tutul-tutul atau bintik bulatan hitam atau cokelat. Sedangkan harimau memiliki corak loreng yang khas dengan berbagai warna seperti hitam, cokelat dan putih.

Termasuk dalam golongan kucing besar, harimau mampu mencapai berat lebih dari 100 kilogram dengan tinggi hingga mencapai 200 centimeter. Sedangkan macan tutul memiliki berat di bawah 100 kg, berkisar 40-60 kilogram dengan tinggi maksimal mencapai 150 centimeter.

Meski kini menyisakan Macan Tutul Jawa sebagai karnivora terbesar di Hutan Jawa, namun spesies ini juga telah masuk status terancam punah sehingga masyarakat wajib menjaga keberadaannya. Belajar dari kepunahan Harimau Jawa, tidak melakukan pemburuan dan menjaga habitat hutan juga mampu menjaga kelestarian satwa liar. [fa]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic