Thephrase.id - PSSI telah menggelar kongres tahunan di Hotel Shangri-La Jakarta, Jakarta pada Senin, 10 Juni 2024. PSSI merancang beberapa rencana. termasuk terkait keuangan.
Pertama, PSSI ingin melakukan sinkronisasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) supaya APBD dapat dipakai untuk memutar kompetisi amatir, tapi bukan buat klub.
Kedua, PSSI meraup pendapatan hampir Rp 700 miliar selama setahun terakhir. Termasuk Rp 300 miliar bantuan dari pemerintah untuk Piala Dunia U-17 2023 pada November-Desember 2023.
Ketiga, dana untuk Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI bertambah dari Rp 300 juta menjadi Rp 500 juta. Keempat, PSSI menyicil utang Rp 20 miliar dari Rp 90 miliar.
"Hari ini, satu demi satu, goal dari target kita sudah mulai tewujud. Ini kerja keras. Tanpa beliau, ini tidak akan terjadi, Allah maha besar," ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
"Tapi kita jangan cepat puas karena goal-goal itu belum menemukan kesuksesan kita. Kita jangan lengah, jangan cepat puas hingga akhirnya kebobolan lagi. Itu fakta di sepak bola. Jangan pemain saja yang kita dorong cetak gol," sambungnya.
"Kita wajib punya gol masing-masing. Atas kehendak Allah, kita juara SEA Games setelah 32 tahun. Ini luar biasa. Tentu, sejak itu, ini menjadi euforia, tetapi yang selalu saya sampaikan," tambah Erick Thohir.
Kelima, PT Liga Indonesia Baru (LIB) diberikan kesempatan untuk mereview regulasi Liga 1 musim depan. Termasuk tentang rencana penerapan delapan pemain asing.
Keenam dan ketujuh, PSSI meminta PT LIB untuk membuat jadwal untuk tiga tahun ke depan plus menggelar Liga 4 sebagai kasta keempat Liga Indonesia dan kompetisi putri.
Terakhir, Erick Thohir ingin hubungan dengan pemerintah dan Asprov PSSI makin erat melalui kompetisi di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud).
"Pada 2023, ini harus mendorong terobosan. Kita terima kasih kepada pemain, ofisial, suporter. Kita cetak sejarah di Piala Asia 2023, lolos sampai ke 16 besar, tembus semifinal Piala Asia U-23 pertama kali," beber Erick Thohir.
"Hampir, hampir, maaf belum bisa ke Olimpiade 2024 Paris. Tentu sekarang kita harus kembali berjibaku, bisa tidak lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026," tegas Erick Thohir.
"Timnas indonesia bukan lagi anak bawang yang dipandang sebelah mata. Terima kasih juara dunia, Argentina, sudah bertanding di Indonesia. Kita juga membuat prestasi, mengalahkan Australia, Korea Selatan di kejuaraan resmi," ungkapnya.