sport

Hasil Mediasi Kemenpora dengan PBVSI dan Rivan Nurmulki, Ada Apa Sebenarnya?

Penulis Ahmad Haidir
Sep 12, 2023
Rivan Nurmulki bersama Timnas Bola Voli Indonesia. Foto Instagram Rivan Nurmulki.
Rivan Nurmulki bersama Timnas Bola Voli Indonesia. Foto Instagram Rivan Nurmulki.

Thephrase.id - Mediasi antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVS) dan Rivan Nirmulki telah selesai di Kantor Kemenpora, Jakarta pada Senin, 11 September 2023 sore WIB.


Dewan Pengawas PBVSI, Bambang Suedi memaparkan hasil mediasi Kemenpora. Rivan disebutnya mangkir dari Timnas Bola Voli Indonesia untuk Kejuaraan Asia di Iran pada 19-26 Agustus 2023.


"Yang tidak mau berangkat ke Iran itu Rivan. Dia tidak mau karena tidak cocok dengan tim pelatih," beber Bambang.


"Kedua, istrinya mau melahirkan. Ketiga, dia sedang menjalankan sidang kode etik di kepolisian," tegas Bambang.


Anehnya, ketika absen membela Timnas Bola Voli Indonesia, Rivan malah bermain untuk tim Kalimantan Timur di Kapolri Cup yang berlangsung pada 4 Agustus sampai 2 September 2023.

Hasil Mediasi Kemenpora dengan PBVSI dan Rivan Nurmulki  Ada Apa Sebenarnya
Rivan Nurmulki dengan medali emas SEA Games 2023 Kamboja. Foto Instagram Rivan Nurmulki.

"Dia sudah dikontrak oleh Kapolda Kaltim untuk bermain di Kapolri Cup, sedangkan dalam aturan AD/ART," ucap Bambang.


"Pemain Timnas Bola Voli Indonesia tidak boleh bermain di situ karena persiapan Asian Games. Tapi, ternyata dia bermain," ungkap Bambang.


PBVSI sedang menyiapkan sanksi untuk Rivan. Hitter berusia 28 tahun itu terancam hukukam setahun larangan memperkuat Timnas Bola Voli Indonesia dan berkancah di Proliga.


"Belum ada sanksi. Nanti ada sidang kode etik melalui mediasi lagi di PBVSI. Yang penting kariernya tidak boleh putus, kami sayang dengan dia," tambah Bambang.

Hasil Mediasi Kemenpora dengan PBVSI dan Rivan Nurmulki  Ada Apa Sebenarnya
Rival Nurmulki sedang menunggangi motor gedenya. Foto Instagram Rivan Nurmulki.

"Belum ada hitter sebagus dia. Kami sayang sama dia tapi dia yang begini. Paling tidak sanksinya tidak boleh main satu tahun. Di tarkam masih bisa, kalau Proliga mungkin tidak bisa," sambungnya.


Rivan angkat bicara perihal hasil mediasi Kemenpora-PBVS. Pevoli kelahiran Kabupaten Merangin, Jambi itu pasrah dengan keadaan sembari menanti keputusan lanjutan.


"Puas. Masih menunggu. Kan belum ada keputusan yang bagaimana. Kalau itu tadi salah, lagawa saja kalau memang menjadi masalah," tutup Rivan.

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic