Hasil Survei IDSIGHT: Menag Nasaruddin Umar jadi Menteri Terbaik dalam 6 Bulan Pemerintahan Prabowo

ThePhrase.id - Hasil survei Indonesia Social Insight (IDSIGHT) menunjukkan Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar mendapatkan nilai paling tinggi sebagai menteri dengan kinerja paling baik dalam enam bulan pertama pemerintahan Prabowo Subianto dengan respons positif mencapai 67,4%.

“Dalam periode enam bulan pemerintahan Prabowo-Gibran, muncul sosok Menag Nasaruddin sebagai pejabat terbaik di Kabinet Merah-Putih,” ucap Direktur Komunikasi IDSIGHT, John Santosa di Jakarta pada Sabtu (26/4), dikutip Antaranews.

Masyarakat menilai sosok Nasaruddin Umar dapat mempersatukan umat dan menjaga kerukunan antarumat beragama, sebagaimana pujian yang didapatkan selama momen bulan Ramadan dan Lebaran beberapa waktu lalu. 

Selain itu, Nasaruddin  yang juga menjadi  Imam Besar Masjid Istiqlal memang sudah dipandang sebagai sosok yang menjunjung tinggi kehidupan bertoleransi dalam keberagaman.

“Tak hanya menyejukkan umat, pandangan keagamaan Nasaruddin cenderung progresif seperti dalam kesetaraan gender,” imbuh John.

Selain Nasarudin Umar, menteri lain yang mendapatkan penilaian positif dari masyarakat yakni Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman.

AHY yang memperoleh penilaian positif hingga 64,6% dinilai berhasil dalam pembangunan masif infrastruktur yang dibuktikan oleh kelancaran arus mudik Lebaran lalu. Sedangkan panen raya padi dan upaya pemerintah yang terus mendorong tercapainya swasembada pangan membuat Amran yang mendapatkan penilaian sebesar 62,8% 

Adapun sosok lain yang muncul dan mendapatkan penilaian positif dari responden yakni putra Presiden Prabowo, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Prasetyo. beberapa waktu lalu ia berhasil mempertemukan putra-putri keluarga presiden dan wakil presiden, di tengah dinamika politik yang terjadi.

Diketahui IDSIGHT menganalisis respons pengguna media sosial terhadap sejumlah akun resmi menteri, kepala lembaga, atau kementerian/Lembaga, khususnya dalam media sosial Instagram, X (dulu Twitter), Facebook, dan TikTiok dalam rentang waktu 6-15 April 2025. (Rangga)