Hasil Survei Median: Prabowo Subianto Raih Elektabilitas Tertinggi

ThePhrase.id - Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto menjadi calon presiden dengan elektabilitas tertinggi dalam survei yang dilakukan Media Survei Indonesia (Median), pada simulasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang bersifat terbuka.

“Lima besarnya ada, pertama Prabowo Subianto di angka 20,5 persen,” ucap Ade Irfan Abdurrahman, peneliti senior Median di Jakarta, dikutip Antara, Selasa (28/2). Posisi kedua diraih oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang raih 18,9% suara, diikuti oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di posisi ketiga dengan raihan 17,9%. Sedangkan posisi keempat dan kelima ditempati oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang masing-masing raih 9% dan 3,5% suara.

Keunggulan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra tersebut juga dibuktikan dengan menempati posisi teratas pada sejumlah simulasi tertutup survei Median tersebut.

Ridwan Kamil Cawapres Terfavorit

Ridwan Kamil menjadi calon wakil presiden paling favorit dalam hasil survei Median dengan raihan suara sebesar 16,9%. “Cawapres paling favorit sementara ini ialah Ridwan Kamil,” ujar Ade Irfan. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) raih cawapres favorit kedua yang meraih 10% suara, kemudian Menkoparekraf Sandiaga Uno di posisi ketiga dengan raihan suara 6,5%. Lalu posisi keempat dan kelima diisi oleh Ketua Umum PKB Muhamin Iskandar (Cak Imin) dan Menteri BUMN Erick Thohir yang masing-masing raih suara 6% dan 3%.

Mayoritas Pemilih Tidak Ingin Pemilu Ditunda

Survei yang dilakukan Median tersebut juga menghasilkan sebanyak 73,2% responden tidak ingin pelaksanaan Pemilu 2024 ditunda. Sebanyak  45,4% responden yang memilih sangat tidak setuju, dan 27,8% yang memilih kurang setuju. “Mayoritas responden, yaitu 73,2 persen menginginkan Pemilu 2024 tidak ditunda dan dilaksanakan sesuai dengan jadwalnya,” tandas Ade Irfan. Terdapat pula sebesar 10,5% responden menyatakan sangat setuju apabila pelaksanaan Pemilu 2024 ditunda, dan 6,4% menyatakan cukup setuju dengan penundaan tersebut. Survei dilaksanakan pada 22-26 Februari 2023, dengan menyebarkan kuesioner memanfaatkan media daring Facebook. Formulir kuesioner disebar secara proporsional kepada 400 responden yang merupakan pengguna aktif Facebook berusia 17-60 tahun yang tersebar di 38 Provinsi di Indonesia. (Rangga)