Hasto Titipkan Connie Bakrie Dokumen Penting, Rocky Gerung: Data Perang Kasus Sudah Matang

ThePhrase.id - Pengamat politik, Rocky Gerung mengatakan bahwa persiapan PDI Perjuangan untuk ‘perang kasus’ dengan pihak yang ingin menjatuhkan partai tersebut kini sudah matang, sebagaimana dokumen penting yang dititipkan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto kepada Connie Bakrie yang dinotariskan di Rusia.

“Kemampuan Ibu Connie mendeteksi kasus ini dari awal sudah menunjukkan, mengindikasikan bahwa persiapan untuk perang data, perang isu, bahkan perang kasus memang sudah matang,” ucap Rocky dalam keterangannya melalui channel YouTube pribadinya, Rocky Gerung Official yang ditayangkan pada Sabtu (28/12).

Rocky mengatakan apabila Connie menunjukkan dengan seksama mengenai isi dokumen tersebut, peristiwa-peristiwa yang akan timbul dalam perseteruan antara Hasto dengan mantan Presiden RI, Joko Widodo akan menunjukkan berbagai spekulasi publik.

“Terutama spekulasi tentang sepuluh tahun Jokowi memerintah, seluruh data pasti ada di PDIP, dan itu juga yang membuat kita dari awal mengetahui bahwa Ibu Mega tidak mungkin ditaklukan hanya oleh ancaman Jokowi, yaitu mentersangkakan Hasto,” jelasnya.

Ia kemudian mengistilahkan salah satu judul film, yakni I Know What You Did Last Summer, sebagai apa yang sedang dipikirkan oleh Hasto karena sudah mengetahui hal apapun yang telah dilakukan Jokowi di masa lalu.

Hasto Siap ‘Perang Panjang’ dengan Jokowi

Menurut Rocky, Hasto sudah siap dengan perang panjang sebagaimana dokumen yang diberikan kepada sahabatnya tersebut. Bahkan Sekjen PDIP itu telah merespons dengan tenang bahwa dirinya mampu dan sebagai murid Bung Karno tidak merasa gentar jika menyangkut keadilan, kejujuran, dan martabat bangsa.

“Jadi kelihatannya, atau bisa dipastikan bahwa Pak Hasto tentu siap dengan perang panjang ini, dengan perang apa aja, yaitu bukan sekadar perang hukum atau perang politik, tapi dimensi-dimensi lain yang sifatnya scandalous, hal yang selalu ada di setiap peristiwa politik,” tandas  Rocky.

“Data-data itu sudah diamankan dan tidak perlu takut untuk dihilangkan sebagai barang bukti, atau sebagai petunjuk-petunjuk yang memungkinkan KPK mengerti bahwa peristiwa ini sebetulnya; di belakang peristiwa hukum ada peristiwa politik, di belakang peristiwa politik ada sesuatu yang rahasia,” imbuhnya.

Berdasarkan fenomena tersebut, Rocky menegaskan bahwa kekuasaan yang terlalu lama pasti memiliki ambisi, lalu kekuasaan yang memiliki ambisi akan memburukkan dirinya sendiri. (Rangga)