Hati-Hati, Dampak Buruk Penggunaan Media Sosial Berlebihan

ThePhrase.id - Media sosial sudah menjadi bagian dari kehidupan kita dan memiliki pengaruh terhadap hubungan sosial. Media sosial dapat memberikan pengaruh yang buruk jika dilakukan secara berlebihan.

Media sosial memang digunakan untuk menjalin hubungan dengan teman atau keluarga yang tinggal jauh dan juga memperbaiki komunikasi dengan orang tua dan anak serta dalam ruang profesi.

Namun, penggunaan yang berlebihan dapat merusak komunikasi dan hubungan dengan orang-orang terdekat yang dapat menyebabkan masalah-masalah dalam hubungan pertemanan maupun percintaan.

Dengan adanya Covid-19 yang mengharuskan mengurangi interaksi tatap muka, media sosial lebih banyak digunakan untuk berinteraksi. Menurut beberapa penelitian, kecenderungan untuk memilih berinteraksi melalui media sosial atau pertemuan virtual dapat menyebabkan gangguan fungsional.

Salah satu yang termasuk dalam gangguan fungsional adalah kemampuan interaksi tatap muka pada hubungan yang sudah ada maupun dalam menjalin hubungan baru.

Orang yang sudah mengidap penyakit mental social anxiety atau kecemasan sosial dapat menyebabkan gangguan fungsional yang berkelanjutan seperti makin merasa tidak nyaman atau tidak bisa memulai percakapan dalam pertemuan tatap muka. Mereka yang memiliki kecemasan sosial akan lebih memilih berinteraksi menggunakan media sosial.

Tak hanya itu, mereka akan sulit untuk mempertahankan hubungan dengan orang lain secara langsung di luar hubungan di media sosial. Penelitian dari University Prince Sattam bin Abdulaziz di Saudi Arabia, mengatakan penggunaan media sosial berlebihan berdampak terhadap hubungan dengan keluarga dan teman.

Penggunaan media sosial berlebihan juga dapat mengurangi waktu berharga dengan keluarga maupun orang terdekat. Terlalu banyak menghabiskan waktu di media sosial juga akan menimbulkan rasa ketidakpuasan dalam hubungan yang sudah dimiliki.

Jika pasangan atau orang terdekat mengalami hal ini ada baiknya untuk perlahan berkomunikasi dan berusaha untuk merubah pola penggunaan ponsel genggam dan media sosial. Selain itu juga disarankan untuk istirahat dari media sosial dan berkomitmen untuk melakukan detox media sosial.

”Seperti segala sesuatu dalam hidup, semua hal harus dikonsumsi dalam jumlah secukupnya, dan itu termasuk media sosial,” jelas Keith Miller, terapis pasangan dan penulis Love Under Repair: How to Save Your Marriage and Survive Couples Therapy. [Syifaa]