ThePhrase.id - Lebaran identik dengan berbagai hidangan lezat dan momen kebersamaan bersama keluarga. Namun, di balik keceriaan Lebaran, terdapat potensi kesehatan yang perlu diwaspadai. Pasalnya, perubahan pola makan dan gaya hidup selama Lebaran dapat meningkatkan risiko munculnya berbagai penyakit.
Berikut 5 penyakit yang sering muncul setelah Lebaran!
Diare
Mengonsumsi makanan yang tinggi lemak, santan, dan pedas selama Lebaran dapat mengganggu pencernaan dan menyebabkan diare. Gejalanya meliputi BAB cair, sakit perut, dan mual.
Untuk mencegah diare, pastikan untuk menjaga kebersihan makanan dan minuman, mengonsumsi makanan dengan bijak, menjaga pola makan yang sehat selama Lebaran, serta perbanyak konsumsi air putih. Kita dapat mengurangi risiko terkena diare dan menikmati perayaan dengan lebih aman dan nyaman.
Dispepsia
Makan berlebihan dan cepat, serta konsumsi makanan berlemak dan pedas dapat menyebabkan sindrom dispepsia. Gejalanya meliputi mual, kembung, perih ulu hati, dan rasa tidak nyaman di perut.
Untuk mencegahnya, hindari makan berlebihan, kunyah makanan dengan perlahan, dan pilih makanan yang lebih sehat.
Radang Tenggorokan
Interaksi dengan banyak orang serta kelelahan akibat bepergian selama Lebaran meningkatkan risiko penularan virus, termasuk virus yang menyebabkan radang tenggorokan. Gejalanya meliputi sakit tenggorokan, batuk, dan pilek.
Untuk menghindarinya, pastikan untuk istirahat yang cukup, minum air putih hangat, dan konsumsi makanan kaya vitamin C. Kamu juga bisa menambahkan suplemen dalam dietmu untuk meningkatkan imun tubuh.
Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Mengonsumsi makanan tinggi garam dan kolesterol, serta kurangnya aktivitas fisik selama Lebaran dapat meningkatkan tekanan darah. Selain itu, stres akibat persiapan Lebaran dan kegiatan sosial juga dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah.
Untuk itu, jagalah pola makan yang sehat, kurangi konsumsi garam, lemak jenuh, dan alkohol, serta menjaga aktivitas fisik yang cukup selama periode Lebaran. Selain itu, lakukan pemeriksaan tekanan darah secara berkala dan terapkan pola makan sehat.
Kolesterol Tinggi
Mengonsumsi makanan berlemak dan bersantan yang berlebihan selama Lebaran dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Gejalanya tidak selalu terlihat, namun kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Perhatikan asupan makanan berlemak dan bersantan, serta perbanyak konsumsi sayur dan buah untuk menjaga kadar kolesterol.
Tips Menjaga Kesehatan Setelah Lebaran
Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan setelah Lebaran:
- Kembali ke pola makan sehat dengan memperbanyak konsumsi sayur, buah, dan protein.
- Batasi konsumsi makanan berlemak, bersantan, dan manis.
- Minum air putih yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
- Olahraga secara teratur untuk menjaga kebugaran tubuh.
- Istirahat yang cukup untuk memulihkan stamina.
- Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk memantau kondisi kesehatan.
Dengan memperhatikan pola makan dan gaya hidup yang sehat, kita dapat mencegah munculnya penyakit-penyakit tersebut dan menikmati Lebaran dengan lebih baik. Selamat merayakan Lebaran dengan penuh kebahagiaan dan kesehatan!
Facebook
Twitter
Whatsapp