ThePhrase.id - Dalam beberapa tahun terakhir, kasus prediabetes di Indonesia terus meningkat. Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi prediabetes di Indonesia mencapai 30,8 persen. Lantas apa itu prediabetes?
Prediabetes adalah kondisi di mana kadar gula darah lebih tinggi dari normal tetapi belum cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes. Menurut siloamhospitals.com, orang dengan prediabetes memiliki kadar gula darah puasa antara 100-125 mg/dL. Di sisi lain, seseorang dikatakan menderita diabetes jika kadar gula darah puasanya mencapai 126 mg/dL atau lebih.
Kondisi prediabetes seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas, sehingga banyak orang tidak menyadarinya. Namun, prediabetes adalah kondisi serius yang dapat berkembang menjadi diabetes tipe 2 jika tidak ditangani segera.
Penyebab prediabetes mirip dengan penyebab diabetes melitus, namun tingkat keparahannya berbeda. Prediabetes terjadi ketika proses pengolahan glukosa sebagai sumber energi terganggu karena sel-sel tubuh tidak merespon insulin dengan baik. Meskipun pankreas menghasilkan lebih banyak insulin, hal ini tidak cukup untuk mengimbanginya, sehingga glukosa menumpuk dalam aliran darah.
Prediabetes juga dapat terjadi pada seseorang dengan riwayat keturunan diabetes, berat badan berlebih, serta kurangnya aktivitas fisik.
Penting untuk mengenali gejala prediabetes agar dapat segera ditangani untuk mencegahnya berkembang menjadi diabetes. Berikut beberapa gejala prediabetes yang perlu diwaspadai:
Beberapa faktor risiko prediabetes meliputi:
Prediabetes dapat dicegah dengan melakukan perubahan gaya hidup sehat, antara lain:
Jika Anda mengalami gejala prediabetes, segera periksakan diri ke dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Dokter akan melakukan tes gula darah untuk memastikan diagnosis prediabetes.
Pengobatan prediabetes biasanya melibatkan perubahan gaya hidup sehat seperti yang disebutkan di atas. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat untuk membantu menurunkan kadar gula darah.
Prediabetes adalah kondisi serius yang dapat dicegah dan diobati. Dengan mengetahui gejala dan cara pencegahannya, Anda dapat menjaga kesehatan dan terhindar dari diabetes.
[nadira]