tech

Heboh akan Dilarang Pemerintah Indonesia, Apa Itu Game Roblox?

Penulis Nadira Sekar
Aug 12, 2025
Foto: Game Roblox (roblox.com)
Foto: Game Roblox (roblox.com)

ThePhrase.id - Game Roblox tengah menjadi sorotan setelah Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti melarang anak-anak di bawah umur memainkannya. Pernyataan itu ia sampaikan saat meninjau program Cek Kesehatan Gratis di SDN Cideng 02, Jakarta Pusat, Senin (4/8/2025).

Larangan ini memicu pertanyaan publik, apa sebenarnya Roblox dan mengapa menjadi kontroversial?

Roblox adalah platform permainan daring yang memungkinkan pengguna tidak hanya bermain, tetapi juga membuat dan membagikan game mereka sendiri menggunakan bahasa pemrograman Lua.

Platform ini dirilis pada tahun 2006 oleh David Baszucki dan Erik Cassel, dan sejak itu berkembang menjadi ruang imajinasi virtual dengan jutaan game dalam berbagai genre, mulai dari balapan, simulasi, bermain peran, hingga kursus rintangan yang menantang.

Gratis dimainkan, Roblox menyediakan pembelian dalam game melalui mata uang virtual “Robux”. Pada Agustus 2020, platform ini mencatat lebih dari 164 juta pengguna aktif bulanan.

Mengapa Banyak yang Menyukainya?

Menurut tempo.co, Roblox mengasah kreativitas dan keterampilan memecahkan masalah lewat teknologi pemrograman. Selain hiburan, ada pula unsur edukasi. Beberapa alasan popularitasnya antara lain:

  • Menjadi wadah berekspresi dan berkreasi.
  • Menawarkan beragam genre game.
  • Memperluas jaringan pertemanan global.
  • Fitur komunikasi terekam dalam platform yang sama.
  • Melatih kemampuan problem-solving.
  • Memberikan pemahaman dasar logika dan struktur pemrograman.

Mengapa Dilarang?

Abdul Mu’ti menilai Roblox mengandung unsur kekerasan dan konten yang tidak sesuai untuk anak-anak. Kekhawatiran ini muncul karena anak-anak rentan meniru perilaku negatif dari game, termasuk kata-kata kasar atau adegan pertengkaran.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi juga menyatakan bahwa Roblox berpotensi diblokir jika konten kekerasan di dalamnya melewati batas, seraya menegaskan kebijakan tersebut dapat berlaku pada game daring lain dengan konten serupa.

"Pemerintah mau melindungi generasi kita. Kalau memang itu mengandung unsur kekerasan, ya kita tutup," ujar Prasetyo. Ia menyatakan bahwa Roblox berpotensi diblokir jika konten kekerasan di dalamnya melewati batas, seraya menegaskan kebijakan tersebut dapat berlaku pada game daring lain dengan konten serupa. [nadira]

Tags Terkait

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic