Heboh di Sosial Media, ke Mana Putri Wales Kate Middleton?

ThePhrase.id - Dalam beberapa waktu belakangan ini, Putri Wales, Kate Middleton, tengah menghebohkan jagat media sosial. 

Kabar mengenai Kate Middleton yang meninggal dunia, sedang pulih dari BBL (Brazilian Butt Lift), hingga perceraian dengan suaminya, Pangeran William, yang baru-baru ini dikabarkan menembak salah satu kerabatnya dengan senapan, telah beredar secara luas di media sosial dalam beberapa minggu terakhir. Media sosial heboh karena Kate Middleton tidak terlihat di hadapan publik selama beberapa bulan setelah menjalani operasi perut.

Sebelumnya, pada bulan Januari 2024, Istana Kensington mengumumkan bahwa Putri Wales yang berusia 42 tahun telah menjalani operasi perut yang direncanakan.

"Operasi itu sukses dan diperkirakan dia akan tetap di rumah sakit selama sepuluh hingga empat belas hari, sebelum pulang ke rumah untuk melanjutkan pemulihannya," demikian pernyataan Istana Kensington di akun resmi Instagram. Istana Kensington menambahkan bahwa Kate Middleton “tidak mungkin kembali ke tugas publik hingga setelah Paskah.”

Meskipun demikian, beberapa penggemar menduga bahwa kondisi kesehatan Kate lebih serius daripada yang diungkapkan. Bahkan beberapa orang berteori bahwa sang putri menjalani operasi plastik.

Dalam upaya untuk meredam rumor-rumor tersebut, seorang perwakilan untuk Kate memberikan pernyataan kepada "Page Six". "Istana Kensington telah menjelaskan pada bulan Januari tentang rentang waktu pemulihan putri tersebut dan kami hanya akan memberikan pembaruan signifikan. Panduan tersebut tetap berlaku," ujar perwakilan Kate. 

Tak lama setelah itu, pada hari Senin (4/3), Kate Middleton muncul untuk pertama kalinya sejak Desember, mengakhiri spekulasi liar tentang kondisinya. TMZ membagikan foto Kate naik mobil SUV di dekat Istana Windsor, dengan ibunya, Carole, yang mengemudikan mobil tersebut. Namun, tampaknya foto tersebut tidak cukup meyakinkan publik. Sejumlah pihak mengklaim bahwa wanita dalam foto tersebut bukanlah Kate.

Pada hari Minggu (10/3), sang putri membagikan sebuah foto bersama tiga anaknya dengan pesan dari sang putri yang mengucapkan terima kasih kepada publik atas dukungannya sambil memperingati Hari Ibu di Inggris.

Istana Kensington menyatakan bahwa foto itu diambil oleh suaminya, Pangeran William, beberapa waktu sebelumnya di Windsor, tempat keluarga mereka tinggal. Namun, teori konspirasi tentang anggota kerajaan tersebut semakin berkembang. Beberapa agensi foto besar, termasuk AP dan Reuters, menyimpulkan bahwa gambar tersebut "dimanipulasi" dan mengeluarkan pernyataan untuk tidak menggunakan foto tersebut.

Untuk meredam kehebohan, keesokan harinya, pada tanggal 11 Maret, akun resmi pasangan Pangeran dan Putri Wales memposting permintaan maaf yang berbunyi, "Seperti banyak fotografer amatir lainnya, saya kadang-kadang bereksperimen dengan pengeditan. Saya ingin menyampaikan permohonan maaf saya atas kebingungan yang ditimbulkan oleh foto keluarga yang kami bagikan kemarin. Saya harap semua orang yang merayakan telah memiliki Hari Ibu yang sangat bahagia." Permintaan maaf itu ditandatangani "C," untuk Catherine.

Pada hari yang sama, terlihat foto Kate Middleton meninggalkan Istana Windsor. Foto tersebut menunjukkan Pangeran William di dalam mobil bersama seorang wanita berambut cokelat, dengan telinga dan sedikit pipinya terlihat.

Sekarang, setelah Kate meninggalkan Windsor dan merilis foto resmi—meskipun diedit—serta pernyataan yang ditulis sendiri, publik akan menantikan kembalinya dia untuk bekerja secara resmi di kerajaan.

Istana Kensington telah menyatakan bahwa setelah operasi perutnya pada bulan Januari (yang penyebabnya belum diungkapkan), Kate tidak akan kembali ke tugas hingga setidaknya "setelah Paskah." Informasi ini masih berlaku, sehingga publik mungkin baru akan melihat sang putri secara resmi di acara-acara setelah tanggal 31 Maret. [nadira]