ThePhrase.id - Pelatih futsal, Junika Rahmat Ramadhan atau Doni Zola buka-bukaan. Pria yang karib dipanggil Donzol itu mengaku bergabung dengan Grup WhatsApp anti pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Grup WhatsApp anti STY itu, kata Donzol, berisikan para pelatih yang tidak menyukai arsitek Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut.
Presiden Jokowi bertemu dengan pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong. Foto PSSI.
"Waktu Bima Sakti berprestasi dengan Timnas Indonesia U-16, staf pelatih teriak local pride," ungkap Donzol dalam video yang beredar di YouTube dan media sosial itu.
"Ini menarik buat dibahas. Karena gue punya Grup WhatsApp bersama pelatih-pelatih sangat anti-STY," tegas mantan pelatih Safin FC dan Persija Jakarta Futsal ini.
"Salah satunya karena naturalisasi. Kedua, ngerasa hasilnya gini-gini saja. Artinya mereka punya alasan dong, kenapa mereka menganggap bahwa Shin Tae-yong gagal," beber Donzol.
Pengakuan itu bikin geger media sosial, terutama Instagram. Warganet pendukung Shin Tae-yong kesal dan berbondong-bondong menyerang Donzol.
Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Nova Arianto bereaksi dengan kabar Grup WhatsApp anti STY. Dia baru tahu, tapi enggan memanaskan suasana.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan Pelatih Timnas Indonesi, Shin Tae-young. Foto: Istimewa
"Mengenai grup tersebut kebetulan saya juga baru dengar dan seandainya benar-benar ada, kami rasa wajar karena ada yang pro dan kontra," tulis Nova Arianto melalui akun Instagramnya, @novarianto30.
"Tapi, yang harus digarisbawahi, kami semua punya tujuan yang sama melihat Timnas Indonesia berprestasi," sambung Nova.
"Di setiap kehidupan wajar ada yang pro dan kontra dan kami sangat memahaminya. Tapi, yakinlah semua punya tujuan yang sama untuk melihat Timnas Indonesia berprestasi," tukas Nova.