Heboh! Halte Petukangan Utara Ganti Nama Jadi Halte Petukangan D’MASIV

ThePhrase.id – Halte Transjakarta Petukangan Utara kini memiliki nama baru yang menarik perhatian publik. Mulai 3 Maret 2025, halte yang berada di Jalan Ciledug Raya, Petukangan Utara, Pesanggrahan ini resmi berganti nama menjadi Halte Petukangan D’MASIV. 

Perubahan nama ini bertepatan dengan ulang tahun ke-22 grup musik D’MASIV. Kolaborasi antara PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dan D’MASIV ini menjadi salah satu bentuk kampanye untuk mendorong masyarakat menggunakan transportasi umum.

Pemilihan nama D’MASIV bukan tanpa alasan. Grup musik yang terbentuk pada 2003 ini memang berasal dari kawasan Ciledug Raya, tidak jauh dari lokasi halte. 

Melansir Bisnis.com, kerja sama ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno yang mendorong halte-halte Transjakarta menjadi ruang ekspresi bagi musisi dan siswa sekolah seni.

Bagi D’MASIV, halte ini memiliki nilai sentimental tersendiri. Vokalis Ryan Ekky Pradipta mengatakan bahwa mereka melewati jalan ini hampir setiap hari saat berjuang merintis karier mereka di dunia musik. 

“D’Masiv sendiri memang tumbuh di Jalan Ciledug Raya. Kita berjuang dari minus, bukan dari nol, tapi dari minus. Itu di jalan yang sekarang kita lalui tadi,” ungkap Ryan.

Selain penggantian nama, kolaborasi dengan Transjakarta ini juga menjadikan D’MASIV sebagai duta kampanye penggunaan transportasi publik. Grup musik ini akan terlibat dalam berbagai program edukasi dan promosi yang diadakan oleh PT Transjakarta selama satu tahun ke depan.

Sebagai bagian dari kerja sama, pengumuman pemberhentian di halte ini diisi langsung oleh suara Ryan dengan pesan ‘Jangan Menyerah’ yang merupakan salah satu judul lagu populer D'MASIV.

“Pemberhentian berikutnya, Petukangan D’MASIV, periksa kembali barang bawaan Anda, hati-hati melangkah, dan jangan menyerah. Terima kasih!”

Sebagai informasi, Halte Petukangan D’MASIV merupakan bagian dari Koridor 13 Transjakarta yang membentang dari barat ke timur dan dekat dengan Kampus Universitas Budi Luhur serta Apartemen Gateway Pesanggrahan. 

Sejak pertama kali beroperasi pada 2017, halte ini menjadi akses penting bagi masyarakat yang bekerja di pusat kota Jakarta karena hanya membutuhkan waktu 15 menit menuju kawasan perkantoran. [fa]