Heboh, Mantan Pejabat Intelijen Amerika Akui Alien Ada

ThePhrase.id - Sebuah rapat dengar pendapat DPR Amerika Serikat yang digelar pada Rabu (26/7) di Capitol Hill, Washington DC menjadi sorotan dunia setelah tiga orang saksi mengungkapkan adanya UFOs atau UAP (unidentified anomalous phenomena) serta alien di dunia.

Tiga saksi tersebut adalah Ryan Graves dan David Fravor, dua mantan pilot Angkatan Laut Amerika Serikat yang melaporkan pertemuan mereka dengan objek tak dikenal yang sangat terkenal di wilayah udara pelatihan militer; serta David Grusch, seorang veteran tempur militer AS yang dihargai dan perwira intelijen Pentagon.

Pada rapat tersebut, Dave Grusch menjawab pertanyaan dari anggota Dewan dengan menyatakan bahwa dia mengetahui lokasi tepat pesawat luar angkasa alien dan telah membagikan informasi ini kepada inspektur jenderal komunitas intelijen. Grusch, yang menjadi seorang whistleblower, memberikan kesaksian bahwa dia telah diserang atas pengungkapan informasi ini dan juga menyebut bahwa pemerintah AS memiliki bukti tentang keberadaan makhluk biologis non-manusia. 

Namun, dia menjelaskan bahwa dia sendiri tidak pernah melihat pesawat alien (UFO) atau makhluk tersebut, melainkan kesaksian tersebut didasarkan pada banyak wawancara yang dilakukannya di dalam komunitas intelijen AS.

Fravor, seorang pilot Angkatan Laut AS, memberikan kesaksian tentang objek yang dikenal sebagai "Tic-Tac," yang direkamnya pada tahun 2004 di lepas pantai California. Dia menegaskan bahwa teknologi yang ditampilkan oleh objek tersebut melebihi segala yang diketahui oleh militer AS.

Graves, juga seorang pilot Angkatan Laut AS, menceritakan pertemuan skuadronnya dengan objek-objek tak dikenal pada tahun 2014. Dia menggambarkan salah satu objek sebagai "kubus berwarna abu-abu gelap atau hitam di dalam bola bening," dan pertemuan-pertemuan ini menjadi cukup sering sehingga awak pesawat membahas potensi risiko dari objek-objek tersebut dalam sesi briefing sebelum terbang.

Pada sidang tersebut, Graves menekankan bahwa kemampuan objek-objek tersebut menyingkirkan objek buatan manusia, karena objek tersebut mampu tetap diam dalam angin badai kategori 4 dan dapat berakselerasi hingga kecepatan supersonik. Dia juga menyebutkan laporan serupa dari pilot militer di seluruh dunia.

Sidang tersebut menyertakan kesaksian-kesaksian sensasional lainnya, beberapa di antaranya telah muncul dalam artikel media utama dalam beberapa tahun terakhir, meskipun saat ini belum ada konfirmasi independen atas klaim-klaim tersebut.

Internet Tak Peduli

Berita tentang kemungkinan pemerintah AS memiliki materi biologis "nonhuman" dan UFO tidak menimbulkan banyak minat di dunia maya. Meskipun sidang kongres ini mencetuskan banyak meme, sebagian besar dari mereka menunjukkan kurangnya antusiasme terhadap temuan tersebut.

UFO, yang dulunya merupakan topik populer di kalangan teori konspirasi, kini tampak terlalu biasa untuk menarik perhatian di tengah arus berita yang terus berlangsung. Beberapa pengguna mengungkapkan begitu banyak teori konspirasi beredar sehingga ketertarikan terhadap UFO dan makhluk ekstraterestrial telah berkurang.

Seorang pengguna berkomentar, “Mereka mengumumkan bahwa alien itu nyata, tetapi tidak ada yang bergerak ...”

Kurangnya minat terhadap alien disebabkan oleh kekacauan dan stres kehidupan di Bumi, mengindikasikan bahwa masyarakat tampaknya tidak peduli tentang kehidupan di planet lain.

Beberapa pengguna di platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, sekarang disebut X, menyoroti perbedaan perasaan orang tentang alien dan UFO pada masa lalu dibandingkan saat ini. Pada tahun 2019, ada kehebohan seputar ajakan untuk menyerbu Area 51, tetapi berita tentang UAP saat ini dihadapi dengan acuh tak acuh.

Bahkan banyak pengguna TikTok berbagi pandangan yang sama, mengekspresikan sikap acuh tak acuh mereka terhadap keberadaan alien. Seorang pengguna mengatakan, “Sebagai spesies, kita telah menyebabkan begitu banyak keributan sehingga ide tentang makhluk asing tidak mempengaruhi kita.”

Di tengah realitas keras kehidupan di Bumi, beberapa orang tampaknya bersemangat untuk diculik oleh alien, dengan lelucon memohon agar alien menjemput mereka. [nadira]