Hemat Waktu! Kapal Cepat Rute Banyuwangi – Denpasar Mulai Beroperasi Hanya Butuh 2,5 Jam

ThePhrase.id - Kapal cepat rute Banyuwangi - Denpasar mulai beroperasi melayani penumpang dari Pantai Marina Boom, Banyuwangi menuju Pelabuhan Pulau Serangan, Denpasar sejak Rabu (23/7). Kapal cepat ini memiliki waktu tempuh hanya sekitar 2,5 jam, lebih cepat dibandingkan melalui penyeberangan Ketapang - Gilimanuk.

Kapal cepat ini bernama Bahari 1F dan mampu menampung sekitar 400 penumpang, berlayar langsung dari Pelabuhan Marina Boom Banyuwangi menuju Pelabuhan Serangan di Denpasar.

"Kapal cepat ini berlayar dengan waktu tempuh antara 2,5 jam hingga 3 jam, dan langsung mencapai di jantung kota masing-masing. Jadi ini akan sangat menghemat waktu perjalanan dibandingkan apabila menyeberang dari Ketapang-Gilimanuk," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fietiandani melansir Antara News.

Dengan kapal cepat ini, perjalanan yang sebelumnya memakan waktu sekitar 5 jam dengan kapal feri kini dapat dipangkas drastis menjadi sekitar 2,5 jam, sehingga semakin mempermudah mobilitas dan mendukung sektor pariwisata serta ekonomi lokal kedua wilayah.

Kapal cepat memiliki panjang sekitar 70 meter dan lebar sekitar 6 meter, dilengkapi dengan fasilitas memadai serta standar keselamatan yang sesuai regulasi Birolasifikasi (B). 

Tarif tiket perjalanan ditetapkan sekitar Rp225.000 untuk kelas reguler dan Rp275.000 untuk kelas VVIP. Selain mempercepat perjalanan, kapal ini juga melayani rute strategis yang menghubungkan dua destinasi wisata utama Indonesia, yakni Banyuwangi dan Bali, yang diyakini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan pendapatan ekonomi masyarakat setempat.

Pengoperasian kapal cepat ini merupakan tahap uji coba yang dilakukan dengan koordinasi matang antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Bali, serta kesiapan pelabuhan dan layanan pendukung seperti angkutan sewa dan sopir lokal di Pelabuhan Serangan.

Pemerintah daerah juga merencanakan renovasi terminal di Pelabuhan Marina Boom untuk memaksimalkan kenyamanan penumpang dan mempertahankan ciri khas lokal. Kehadiran kapal cepat ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas darat jalur Gilimanuk-Denpasar serta meningkatkan perekonomian kawasan pelabuhan dan sekitarnya.

Secara keseluruhan, kapal cepat Banyuwangi-Denpasar ini menjadi solusi transportasi laut modern yang cepat, aman, dan nyaman, sekaligus menjadi alternatif baru untuk konektivitas antara Pulau Jawa dan Bali yang selama ini cukup padat dan memakan waktu lama dengan kapal feri biasa. Kehadiran layanan ini berpotensi mendorong pertumbuhan wisata dan ekonomi di kedua wilayah serta memberikan kemudahan akses bagi masyarakat dan wisatawan. [Syifaa]