Thephrase.id - Christian Eriksen dipastikan mengalami henti jantung saat roboh di lapangan dalam pertandingan Denmark vs Finlandia, Sabtu (12/06/2021). Ia sempat "hilang" dalam beberapa menit, sebelum nadinya berdenyut lagi dan jantung mulai berdetak.
Hal itu seperti disampaikan dokter Timnas Denmark, Morten Boesen. CPR dan perawatan yang tepat di lapangan pada golden momen terjadinya henti jantung, menjadi faktor terbesar nyawa Eriksen tertolong.
"Dia sempat pergi dan kami melakukan resusitasi jantung. Itu merupakan henti jantung," kata Morten Boesen kepada ESPN.
"Seberapa besar kami akan kehilangan Eriksen? Saya tidak tahu. Tapi dia kembali setelah satu defibrilator (kejut jantung). Jadi itu cukup cepat," ia menambahkan. Kini Eriksen yang merupakan pemain Inter tersebut masih dirawat di Righospitalet. Sebuah pusat kesehatan nomor satu di Denmark. Kondisi dilaporkan terus membaik.
Christian Eriksen, pemain berusia 29 tahun itu, diprediksi butuh waktu untuk kembali ke lapangan. Kembali menjalankan profesinya sebagai pemain sepak bola. Tapi apakah aman buat mantan pemain Ajax dan Tottenham Hotspur ini kembali ke lapangan? Karena riwayat sakit jantung itu punya risiko besar.
Profesor Sanjay Sharma, ahli kardiologi dengan spesialisasi olahraga di Universitas St George London, meragukan Eriksen bisa kembali menjalankan profesi sebagai pemain sepak bola. Keselamatan menjadi satu-satunya alasan pertimbangan.
"Sementara lupakan dia bisa main sepak bola lagi atau tidak. Yang pasti dia sempat meninggal beberapa saat, dan apakah tim medis akan mengizinkannya mengalami peristiwa itu? Jawabannya tentu tidak," katanya seperti dilansir dari The Independent.
Profesor Sanjay mengungkapkan sudah pasti Christian Eriksen akan ditolak bermain di Inggris, dengan riwayat seperti itu. Langkah serupa diyakini juga bakal diambil FA Denmark dan Italia. Contoh kasus adalah Fabrice Muamba.
Pemain Bolton Wanderers itu kolaps di lapangan saat menghadapi Spurs. Momennya pada perempat final Piala FA, 17 Maret 2012. Setelah berhasil diselamatkan dan mendapatkan perawatan intensif, Fabrice Muamba lalu pensiun di usia 23 tahun. Keselamatan diri menjadi pertimbangan utama.
Dengan kemungkinan besar pensiun dari lapangan hijau, banyak klub yang semula ingin merekrut Christian Eriksen harus mengalihkan bidikan. Salah satu yang dikabarkan menaruh perhatian besar adalah MU. Pada Januari 2021 MU santer diberitakan ngebet mendatangkan Eriksen dari Inter.
Tapi hingga penutupan bursa transfer musim dingin, transfer itu urung terjadi. Terbuka kemungkinan MU berencana menjajaki perekrutan Eriksen lagi pada bursa transfer musim panas, selepas Piala Eropa 2020 selesai. Namun dengan kemungkinan pensiun dari sepak bola, bisa jadi cinta MU kepada Eriksen tidak akan kesampaian.
Yang pasti kontrak Eriksen di Inter masih berlaku sampai 30 Juni 2024. Ia datang ke Inter pada bursa transfer musim dingin 2020. Dalam kariernya Eriksen pernah memperkuat Ajax pada 2010-2013.
Kemudian di Spurs bermain pada 2013 hingga 2020. Di Timnas Denmark caps Christian Eriksen mencapai 109 pertandingan dengan 36 gol. Ia pertama kali dipanggil ke Timnas Denmark pada 2010.