ThePhrase.id - Memiliki kebiasan berolahraga terkadang sulit dilakukan bagi beberapa orang, padahal berolahraga 11 menit saja sudah dapat memberikan dampak baik bagi tubuh. Jika dilakukan setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung, stroke hingga beberapa kanker.
Studi yang diterbitkan di British Journal of Sports Medicine menemukan kesimpulan bahwa berolahraga memiliki dampak yang besar bagi kesehatan dibandingkan dengan duduk seharian yang ternyata memiliki dampak berbahaya bagi tubuh.
Pada studi tersebut ditemukan satu dari sepuluh kematian prematur (kematian yang terjadi sebelum rata-rata umur kematian) dapat dihindari jika orang berolahraga selama 75 menit per minggu atau sama dengan 11 menit setiap harinya.
Hasilnya pun lebih baik bagi yang berolahraga selama 150 menit per minggunya atau 30 menit setiap harinya. Salah satu penulisnya, Soren Brahe mengatakan jika 150 menit terkesan berat dan intens melakukan kegiatan fisik sedikit pun lebih baik daripada tidak sama sekali.
Efek berolarhraga pada risiko kanker dan penyakit jantung
Tinjauan yang dilakukan dari 196 data yang melibatkan hampir 30 juta peserta, peneliti berhasil menarik kesimpulan, orang dengan aktivitas fisik yang tinggi dikaitkan dengan memiliki risiko rendah dalam kematian.
Orang yang berolahraga ringan hingga intens selama 75 menit setiap minggunya mengurangi risiko terkena penyakit jantung hingga 17% dan 7% mengurangi risiko mengembangnya kanker dibandingkan dengan orang yang tidak melakukan kegiatan apapun selain duduk saja.
Semakin sering melakukan kegiatan olahraga, semakin tinggi juga manfaatnya untuk tubuh. Bagi yang berolahraga selama 150 menit setiap minggunya akan mengurangi 27% risiko penyakit jantung dan 12% risiko terkenal kanker.
Penelitian ini juga mengungkapkan berolahraga memiliki efek yang lebih besar bagi beberapa penyakin kanker. Olahraga lebih berpengaruh untuk mengurangi risiko kanker kepala dan leher seperti leukemia myeloid, myeloma, dan kardia lambung dibandingkan penyakit kanker paru-paru, hati, endometrium, usus besar, dan payudara.
Tetapi, dengan menambahnya waktu beraktivitas fisik setiap minggunya tidak akan meningkatkan keuntungan yang tinggi bagi tubuh dibandingkan dengan 150 menit setiap minggunya. Meskipun begitu, berolahraga masih memiliki banyak manfaatnya.
Dalam jangka waktu pendek olahraga memiliki manfaat yang dapat dirasakan secara langsung hingga manfaat jangka panjangnya.
Melansir Health.com, olahraga membantu menurunkan peradangan dalam tubuh, mengurangi jaringan lemak, dan membantu pengaturan hormon dan tidur, hal ini bersamaan membuat tubuh menjadi lebih sehat. Tak hanya itu, aktivitas fisik juga dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang dengan mengurangi stres, depresi, kecemasan hingga meningkatkan kepercayaan diri dan lebih bertenaga.
Maka dari itu, aktivitas fisik penting untuk dimasukan dalam kegiatan sehari-hari meskipun hanya 11 menit saja. Meskipun hasilnya tidak selalu terlihat secara langsung, dengan rutin melakukan aktivitas fisik atau olahraga, tubuh akan semakin sehat dan kuat untuk jangka panjangnya. [Syifaa]