ThePhrase.id – HUT ke-43 Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) baru saja digelar 31 Mei lalu. Melalui perayaan ini, Astra berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan masyarakat melalui kontribusi sosial, baik secara langsung maupun melalui sembilan yayasan di bawah naungannya, termasuk YDBA.

Gelaran HUT-43 YDBA diadakan secara hybrid dengan tema “Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia”. Tema ini sejalan dengan komitmen Astra yang terus berupaya menciptakan kolaborasi untuk mendukung pertumbuhan UMKM Indonesia.

Syukuran HUT ini diselenggarakan secara offline di Galeri YDBA Jakarta dengan menghadirkan Ketua Pembina YDBA, Gita Tiffani Boer; Ketua Pengawas YDBA, Lina Djafar; Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala; Sekretaris Pengurus YDBA, Ema Poedjiwati Prasetio; Bendahara Pengurus YDBA, Tarsisius Wijaya dan Advisor YDBA, Tonny Sumartono.

Berbagai stakeholder maupun UMKM di berbagai wilayah di Indonesia juga turut hadir secara online dengan sambutan yang diberikan oleh Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki serta Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka, Kementerian Perindustrian RI, Reni Yanita.

Syukuran yang memperingati empat dekade YDBA ini juga dimeriahkan dengan kegiatan YDBA Award 2023 yang menghasilkan para pemenang dari berbagai kategori seperti UMKM Mandiri Terbaik, UMKM dengan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) Terbaik, UMKM dengan Quality Control Circle (QCC) Terbaik, Instruktur Karyawan Aktif dan Paska Karyawan Grup Astra Terbaik dan Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Terbaik.

Kick Off Apresiasi YDBA juga diadakan untuk Pewarta dengan kompetisi yang berlangsung Juni hingga Agustus 2023. Sejalan dengan tema gelaran, YDBA menyampaikan apresiasi khusus kepada para stakeholders, baik sebagai Ayah Angkat maupun Offtaker yang selama ini berkolaborasi bersama YDBA dalam pembinaan UMKM di tanah air.

Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki menyampaikan bahwa UMKM tidak dapat berjalan sendiri dan harus saling terkoneksi dan berkolaborasi dari sisi hulu hingga hilir. Oleh karena itu, agregrasi perlu dilakukan agar UMKM dapat terkonsolidasi untuk masuk ke dalam skala ekonomi kolektif.

Demi mendorong UMKM naik kelas, KemenkopUKM RI juga terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Salah satunya melalui penciptaan ekosistem wirausaha yang lebih baik, penggunaan inovasi dan teknologi serta pengembangan rantai nilai industri melalui kemitraan usaha kecil dan usaha besar.

Saat ini YDBA bekolaborasi bersama KemenkopUKM RI dalam melakukan pembinaan industri pande besi, bengkel, serta kuliner di wilayah Banyumas, Jawa Tengah dan sedang menjajaki potensi kolaborasi di wilayah pembinaan YDBA lainnya.

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka, Kementerian Perindustrian RI, Reni Yanita mengapresiasi kolaborasi YDBA dengan KemenkopUKM RI dan berharap YDBA dapat terus bersama-sama menjadi mitra dalam memajukan IKM di Indonesia agar lebih modern dan berdaya saing di kancah global.

“Astra melalui YDBA juga terus berkolaborasi dengan perusahaan Grup Astra maupun non Grup Astra serta lembaga lain seperti asosiasi untuk membina UMKM dalam meningkatkan ekonomi mereka melalui berbagai program, sehingga menjadi lebih mandiri dan menjalankan bisnisnya secara berkelanjutan,” tutup Ketua Pembina YDBA, Gita Tiffani Boer. [fa]