trending

Hutan Amazon Alami Deforestasi Terburuk

Penulis Nadira Sekar
Dec 02, 2021
Hutan Amazon Alami Deforestasi Terburuk
ThePhrase.id - Hutan Amazon yang telah menjadi paru-paru dunia selama berjuta-juta tahun mengalami deforestasi terburuk dalam 15 tahun terakhir.

Foto: Ilustrasi Hutan (freepik.com Tree photo created by wirestock)


Sebuah laporan yang diterbitkan oleh National Institute for Space Research Brazil memperkirakan sekitar 13.235 kilometer persegi hutan ditebang dalam kurun waktu Agustus 2020 hingga Juli 2021. Ini naik 22% dari tahun sebelumnya. Angka ini menjadikan deforestasi Hutan Amazon terbesar sejak tahun 2006.

Ketika Covid-19 membuat ekonomi terhenti tahun lalu, sebagian besar dunia untuk sementara mengurangi emisi - tetapi jejak karbon Brasil tumbuh sebesar 9,6% karena deforestasi dan kebakaran melonjak.

Laporan ini keluar tak lama setelah Presiden Brazil ikut serta dalam perjanjian untuk mengakhiri deforestasi pada tahun 2030 di COP26 Glasgow.

Deforestasi sejauh ini merupakan masalah emisi terbesar Brazil. Penghancuran Hutan Amazon, salah satu penyerap karbon terpenting di dunia, menyumbang hampir setengah dari emisi tahunan Brazil. Jika negara tidak segera mengendalikan deforestasi, Brazil akan kesulitan untuk mencapai karbon-netral.

Beberapa bagian dari Amazon sekarang mengeluarkan lebih banyak karbon daripada yang mereka tangkap karena deforestasi yang luas dan suhu yang memanas di wilayah tersebut. Hutan hujan terbesar di dunia mendekati titik kritis, di mana ia akan berubah menjadi savana.

Pemerintah Brazil pun diminta tegas dalam menangani masalah deforestasi yang terjadi di Hutan Amazon saat ini.
Hubungan Erat dengan Fashion

Foto: Ilustrasi Penebangan Pohon (freepik.com Tree photo created by aleksandarlittlewolf)


Laju deforestasi memiliki kaitan erat dengan industri fashion. Berdasarkan hubungan mereka dalam produksi kulit dan barang-barang kulit, penelitian baru ke dalam rantai pasokan global industri mode yang kompleks menunjukkan bahwa sejumlah merek mode besar berisiko memberikan kontribusii terhadap deforestasi di hutan hujan Amazon.

Studi tersebut memeriksa sekitar 500.000 data bea cukai dan menemukan bahwa brand seperti Coach, LVMH, Prada, H&M, Zara, Adidas, Nike, New Balance, Teva, UGG, dan Fendi memiliki hubungan dengan deforestasi Amazon.

Lebih dari 50 merek memiliki berbagai ikatan rantai pasokan dengan JBS, eksportir kulit terbesar Brasil, yang terkenal dengan deforestasi di Amazon. JBS baru-baru ini berjanji untuk mencapai nol deforestasi di seluruh rantai pasokan globalnya pada tahun 2035, sebuah tujuan yang dikritik oleh para pencinta lingkungan karena dianggap tidak mencukupi.

Analisis mereka tidak membuktikan hubungan langsung antara setiap merk fashion dan deforestasi Amazon. Namun, para peneliti menemukan hubungan yang meningkatkan kemungkinan pakaian individu yang berasal dari peternakan sapi, sebuah industri yang digambarkan sebagai penyebab deforestasi nomor satu di daerah tersebut.

[nadira]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic