sport

Hwang Hee-chan Ngaku Jadi Korban Rasis, Como 1907 Klaim Cuma Omongan Jackie Chan

Penulis Ahmad Haidir
Jul 17, 2024
Penyerang Wolverhampton Wanderers, Hwang Hee-chan mengaku menjadi korban rasialisme dari pemain Como 1907. Foto Instagram Hwang Hee-chan.
Penyerang Wolverhampton Wanderers, Hwang Hee-chan mengaku menjadi korban rasialisme dari pemain Como 1907. Foto Instagram Hwang Hee-chan.

Thephrase.id - Penyerang Wolverhampton Wanderers berkewarganegaraan Korea Selatan, Hwang Hee-chan mengaku menjadi korban rasialisme dari pemain Como 1907 yang membuat rekan setimnya, Daniel Podence mengamuk.

Kejadian terjadi ketika Wolverhampton Wanderers beruji coba dengan Como 1907 yang berstatus klub promosi Serie A di Marbella Football Center, Spanyol pada Senin, 15 Juli 2024.

Ketika Wolverhampton Wanderers tengah unggul 1-0 atas Como 1907 lewat gol Matt Doherty, Hwang Hee-chan disebutkan menerima perlakuan rasialisme dari pemain Como 1907.

Insiden itu membuat Daniel Podence menonjok pemain Como 1907, yang berbuntut winger berkebangsaan Portugal itu dikartu merah. Pertandingan sempat terhenti akibat peristiwa itu.

Akan tetapi, Channy, panggilan Hwang Hee-chan, meminta uji coba untuk tetap dilanjutkan. Bahkan, striker berumur 28 tahun itu hampir membobol gawang Como 1907 di pengujung paruh kedua.

"Channy mendengar komentar rasis yang sangat mengecewakan. Saya berbicara dengan Channy tentang hal itu, menanyakan apakah dia ingin mengeluarkan tim atau mengundurkan diri," beber manajer Wolverhampton Wanderers, Gary O'Neil.

"Tetapi dia sangat ingin tim terus maju dan mendapatkan hasil yang mereka butuhkan. Sangat mengecewakan bahwa itu terjadi, bahwa kita harus membicarakannya dan bahwa itu berdampak pada permainan, tidak ideal dan hal-hal seperti itu seharusnya tidak terjadi," tambahnya.

"Tentu saja dia sangat kecewa, dan itu bisa dimengerti. Saya bangga dengan kenyataan bahwa dia ingin terus maju dan mengutamakan timnya di saat yang sulit baginya," ungkap O'Neil.

"Dia tahu itu adalah perjalanan pramusim dan dia ingin para pemain bekerja keras dan mendapatkan menit bermain, meskipun dia mengalami sesuatu yang sangat ofensif. Channy akan baik-baik saja, dia akan mendapatkan dukungan penuh kami dan kami akan menjemputnya di pagi hari dan memastikan dia baik-baik saja," lanjutnya.

Sementara itu, Como 1907 membantah terjadi tindakan rasial terhadap Hwang Hee-chan. Mirwan Suwarso, perwakilan klub, mengklaim bahwa pemainnya hanya berucap Jackie Chan, aktor terkenal asal Hong Kong.

"Klub kami tidak menoleransi rasisme dan mengutuk segala bentuknya dengan cara sekeras mungkin. Kami berbicara dengan pembela yang dimaksud untuk memahami apa yang dikatakan," imbuh Mirwan.

"Ia telah memberi tahu kami komentar yang ia buat kepada pembela lainnya, yaitu 'abaikan saja dia, dia pikir dia Jackie Chan'. Setelah berbicara panjang lebar dengan pemain kami," tambahnya.

"Kami yakin ini merujuk pada nama pemain tersebut, dan pada sebutan 'Channy' yang terus-menerus diucapkan oleh rekan satu timnya di lapangan," ungkap Mirwan,

"Sejauh menyangkut klub kami, pemain kami tidak mengatakan sesuatu yang merendahkan. Kami kecewa karena reaksi beberapa pemain Wolverhampton Wanderers membuat insiden ini menjadi tidak proporsional," kata pria asal Indonesia berumur 38 tahun itu.

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic