Thephrase.id - Hyundai Motors Indonesia (HMI) resmi meluncurkan Hyundai Ioniq di Indonesia pada akhir tahun 2020. Berasal dari Korea Selatan, Hyundai Ioniq merupakan mobil listrik murni yang tergolong sebagai mobil sedan liftback. Hyundai Ioniq juga memiliki dua tipe yaitu Prime dan signature.

Kedua tipe Ioniq ini menggunakan baterai Lithium-ion Polymer yang memiliki kapasitas 38,3 kWh. Untuk pengisian baterai dari 0 hingga 80 persen, waktu yang dibutuhkan adalah 54 menit menggunakan fast charging 100 kW. Dalam kondisi baterai yang penuh, mobil ini dapat melaju hingga 373 km.

Motor listrik dari mobil ini mengembangkan torsi sebesar 295 Nm yang didistribusikan ke roda depan, dan dapat berjalan sepanjang 0-100 m dalam 9,9 detik. Hyundai Ioniq ini dapat dicharge atau diisi dayanya di rumah (standar) dari 0 persen hingga penuh dan akan memakan waktu 17 jam 30 menit. Charging pot dari mobil ini terletak di bagian samping belakang mobil.

Dari segi desain ekterior, Hyundai ini memiliki aura futuristik dengan grill depan tanpa lubang, dan lampu khas unik yang berasal dari lampu depan LED ke Day Running Light (DRL). Bagian belakang Ioniq bergaya menumpuk yang terlihat simpel dan menarik perhatian. Footrest dan list jendela dari mobil ini menggunakan chrome yang memberikan kesan futuristik dan mewah.

Untuk bagian dalamnya, Ioniq menggunakan kulit untuk kursinya, dua layar LCD yang menampilkan berbagai informasi untuk pengemudinya, layar audio 8 inci untuk menyambungkan dengan smartphone dan bluetooth, serta sistem shift-by-wire yang meniadakan proses mekanis dalam perpindahan gigi dengan cara hanya dengan menyentuh tombol.

Hyundai Ioniq memiliki dimensi panjang 4.470 mm, lebar 1.820 mm, tinggi 1.475 mm, dan berbobot kotor 1.970 kilogram. Dalam segi mode berkendara, Hyundai ini memberikan opsi tiga mode berkendara, yakni eco, sport, dan normal.

Fitur keselamatan juga menjadi fitur yang membuat calon pembeli tertarik dengan Hyundai Ioniq ini. Mobil ini dilengkapi dengan tujuh titik airbags, parking distance warning (PDW), tire pressure monitoring system, dan electric parking brake dengan autohold. Fitur-fitur ini dapat membuat pengendaranya lebih nyaman saat berkendara.

Perbedaan kedua Ioniq ini terletak pada beberapa spesifikasi. Yang pertama, dalam kelengkapan fitur interior, Ioniq Signature sudah dilengkapi dengan smartphone dan wireless charger, sedangkan Ioniq Prime dilengkapi dengan USB port. Kedua, Ioniq Signature memiliki sunroof anti-pinch yang dapat memudahkan penumpang di dalamnya melihat keadaan alam dengan leluasa.

Yang ketiga, Ioniq Signature dilengkapi dengan heated & ventilated seat yang cocok digunakan di negara beriklim dingin, serta jok pengaturan elektrik dan position memory. Keempat, Signature memiliki fitur keselamatan yang lebih banyak daripada Prime yakni memiliki blindspot collision warning (BCW) dan rear cross traffic collision warning (RCCW).

Hyundai Ioniq Prime dibanderol dengan harga Rp 624.800.000 (OTR Jakarta), sedangkan Hyundai Ioniq Signature dijual dengan harga Rp 664.800.000 (OTR Jakarta). Harga dari kedua Hyundai ini menjadikan Ioniq sebagai mobil listrik termurah di Indonesia. Kedua mobil ini memiliki empat pilihan warna yaitu Phantom Black, Polar White, Fiery Red, dan Fluidic Metal. [rk]