Ika Natassa: Bankir, Novelis dan Penulis Skenario Film

ThePhrase.id -Banyak pecinta novel mengenal novel-novel ternama seperti Critical Eleven hingga Susah Sinyal yang ditulis oleh Ika Natassa.

Ika Natassa lahir pada 25 Desember 1977 di Medan, Sumatra Utara. Ia merupakan penulis kondang di Indonesia yang juga berkarier sebagai bankir di salah satu bank ternama di Indonesia. 

Mengutip dari laman LinkedInnya, Ika menjalani kehidupan SMA-nya di Amerika dengan bersekolah di Stanton High School, Iowa, USA pada tahun 1995. 

Setelah itu, ia kembali ke Indonesia dan berkuliah di Universitas Sumatera Utara pada jurusan Akuntansi di tahun 1997. Perempuan yang hobi menulis sejak kecil ini memulai menulis novel pertamanya dalam bahasa Inggris di usia 19 tahun. 

Lulus kuliah, Ika sempat bekerja di Australia di tahun 1998 pada bidang keuangan. Ia juga menjadi partisipan dalam Australia-Indonesia Youth Exchange Program di tahun tersebut.

Meski aktif meniti karier, Ika tidak melupakan hobi menulisnya hingga terbitlah buku pertamanya bertajuk A Very Yuppy Wedding (2007). 

“Menulis itu buatku, sudah jadi sesuatu yang bikin aku jatuh cinta dari kecil. Sesuatu yang bikin aku deg-degan sekaligus bahagia. Mengolah isi hati dan kepala lalu menjahitnya menjadi sebuah cerita itu rasanya nggak ada bandingannya,” ungkap Ika Natassa melalui instagram pribadinya, @ikanatassa.

Buku debut Ika ini langsung terpilih sebagai Editor Choice atau pilihan editor dari majalah Cosmopolitan Indonesia di tahun 2008.

Tak hanya itu, Ika juga berhasil masuk nominasi Talented Young Writer dari ajang penghargaan Khatulistiwa Literary Award di tahun yang sama.

Hal ini kemudian makin memantik semangat Ika untuk menulis hingga ia berhasil menelurkan berbagai karya terkenal, seperti Divortiare (2008), Underground (2010), Antologi Rasa (2011), Twivortiare (2012), Twivortiare 2 (2014), hingga Critical Eleven (2015).

Makin aktif menulis, Ika mendirikan perusahaan startup bernama LitBox yang merekomendasikan buku kepada pembaca, membantu penulis agar tulisannya dibaca, hingga membantu penerbit memperkenalkan bakat baru.

Ia juga memulai kampanye untuk mensosialisasikan hobi membaca bertajuk Reading is Sexy yang didukung oleh banyak artis Indonesia, mulai dari Acha Septriasa, Jason Godfrey, Hamish Daud Wyllie, Karina Salim, hingga Ernest Prakasa.

Di tahun 2016, Ika menulis novel bertajuk The Architecture of Love yang diawali sebagai proyek #PollStory dengan Twitter Indonesia. Novel ini menjadi buku pertama di dunia yang ditulis menggunakan fitur polling di Twitter.

Makin dikenal, novel Critical Eleven karya Ika juga berhasil diadaptasi menjadi sebuah film di tahun 2017 yang diperankan oleh aktor ternama, Reza Rahadian. 

Melalui Critical Eleven, Ika berhasil masuk nominasi Penulis Skenario Terpuji Film Bioskop dari Festival Film Bandung di tahun 2017 dan nominasi Skenario Adaptasi Terpilih dari Piala Maya pada tahun yang sama. 

Di tahun 2017, Ika berkolaborasi dengan Ernest Prakasa dalam menulis skenario film Susah Sinyal. Film ini sukses komersial dengan memperoleh 2 juta penonton hanya dalam tiga pekan setelah perilisannya pada 21 Desember 2017.

Sukses dengan Critical Eleven dan Susah Sinyal di layar lebar membuat beberapa karya Ika yang lain juga difilmkan, seperti Antologi Rasa dan Twivortiare.

Meski di tengah pandemi, Ika Natasaa tetap aktif mengeluarkan buku Sementara, Selamanya (2020) yang disambut hangat oleh pembaca setianya. Buku ini merupakan proyek penulisan impulsif Ika yang juga digunakan sebagai skenario mini seri oleh Reza Rahadian.

Selain itu, Ika juga mengeluarkan buka bertajuk Heartbreak Motel (2022) yang disambut pecinta buku hingga telah menjadi mega bestseller. Buku ini menceritakan kehidupan seorang akrtis yang selalu membutuhkan waktu menyendiri di sebuah tempat yang ia sebut Heartbreak Motel.

Kini, Ika tengah disibukkan dengan perilisan buku terbarunya bertajuk Mengingat Yang Perlu Diingat yang mulai dijual pada Juli 2023. Ika bekerja sama dengan Naufal Abshar untuk mengilustrasikan ekspresi yang dituangkan oleh Ika Natassa melalui tulisan indah. [fa]