ThePhrase.id – 'Kampung Youtuber’ di Bondowoso, Jawa Timur tengah menjadi pembicaraan publik. Hal ini setelah mayoritas warganya dapat memperoleh penghasilan hingga ratusan juta rupiah per bulan dari hasil membuat konten untuk saluran YouTube. Kampung Youtuber pun ramai menjadi pemberitaan media setelah viral di sosial media.

Hasil membuat konten YouTube ini, membuat mayoritas warga Dusun Posong, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur mampu membeli mobil keluaran terbaru, melunasi utang orang tua mereka, hingga membangun rumah.

Kesuksesan Kampung Youtuber ini tak lepas peran dari seorang Imam Januar. Meskipun dirinya merupakan tamatan SMA, kesuksesan warga di Kampung YouTuber ini mungkin tidak akan terjadi apabila tidak ada sosok Imam.

Pada mulanya, Imam Januar sering melakukan jual-beli akun YouTube dan fanpage serta membagikan foto traffic akun Youtube nya. Akun YouTube yang ia jual bahkan bisa laku hingga Rp 225 juta.

Akun channel YouTube yang ia jual bisa laku dengan harga yang cukup fantastis dikarenakan akun tersebut telah memiliki silver play button, yakni penghargaan untuk para pembuat konten (content creator) karena telah memiliki subscriber atau pengikut hingga lebih dari 100.000 orang. Bukti apresiasi ini merupakan bagian dari program Creator Awards yang diberikan oleh YouTube.

Tak hanya memperjual-belikan akun YouTube, Imam juga seringkali membagikan tips-tips dan motivasi untuk para netizen. Bahkan sejumlah YouTuber yang sudah cukup populer pun kerap kali mengucapkan terima kasihnya kepada Imam atas tips-tips menjadi YouTuber sukses yang ia bagikan.

Belum pernah mengecap pendidikan di perguruan tinggi maupun mempelajari teknologi informasi secara formal, namun Imam berhasil menjadi seseorang yang dijuluki sebagai “Suhu YouTube” atas kegigihannya mempelajari YouTube secara mandiri atau otodidak. Dirinya mengaku bahwa ia selalu mengikuti setiap perkembangan dan kebijakan platform tersebut, dan membagikan pengetahuan yang ia dapatkan melalui channel YouTube-nya.

Berkat kesuksesannya mengedukasi para YouTuber pemula hingga mereka berhasil menjadi populer, pria berusia 34 tahun ini pun mengajak para pemuda di kampung halamannya untuk membentuk komunitas YouTuber, sehingga terciptalah ‘Kampung YouTuber’ yang kini viral tersebut.

Akan tetapi sebelum sukses seperti saat ini, Imam juga rupanya pernah merasakan pengalaman buruk dalam mengelola YouTube, yakni saat dirinya terkena badai dismonetasi yang membuatnya kehilangan uang hingga ratusan juta rupiah.

Namun hal tersebut tak membuatnya putus asa. Imam justru mempelajari monetasi YouTube lebih dalam lagi agar ia tidak melakukan kesalahan berulang. Pengalaman pahit tersebut telah mendorong Imam berhasil meraih kesuksesan seperti sekarang ini yang membuatnya mendapatkan puluhan penghargaan silver play button dan gold play button di YouTube.

Beberapa tips yang Imam bagikan kepada para YouTuber pemula antara lain:

• Mintalah viewers atau penonton YouTube untuk menilai konten hasil karyamu. Jangan pernah meminta penilaian dari YouTuber lain.
• Tanamkan kalimat “Mulai saja dulu, soal hasil belakangan” di dalam benakmu.
• Teruslah rajin upload, jangan pernah mundur walau trafik belum naik. Dan jika asal trafik sudah terekomendasi (viewers sudah mulai “meledak”), tetaplah rajin upload konten.
• Jangan terlalu banyak berpikir, yang penting teruslah berusaha.
[hc]