trendingTimnas Indonesia

Imbas Curangi Timnas Indonesia: Media Sosial Bahrain Diserang, Peta di Google Maps Bertuliskan AFC Mafia

Penulis Rangga Bijak Aditya
Oct 14, 2024
Asosiai Sepak Bola Bahrain (BFA) klaim mendapatkan serangan siber usai pertandingan melawan Timnas Indonesia. (Foto: Instagram/bahrainfa)
Asosiai Sepak Bola Bahrain (BFA) klaim mendapatkan serangan siber usai pertandingan melawan Timnas Indonesia. (Foto: Instagram/bahrainfa)

Thephrase.id - Asosiasi Sepak Bola Bahrain, Bahrain Football Association (BFA) membeberkan bahwa situs dan akun media sosial resmi mereka mendapatkan serangan siber usai pertandingan sepak bola melawan Timnas Indonesia pada Kamis (10/10) lalu.

BFA melalui akun Instagram-nya @bahrainfa mengklaim mendapat serangan tersebut pada Senin (14/10) dini hari WIB.

“Akun media sosial dan situs website korespondensi Asosiasi Sepak Bola Bahrain menjadi subjek tindakan dan percobaan peretasan berulang; yang menyebabkan peretasan terhadap beberapa akun karyawan dan gangguan pada layanan,” tulis BFA dalam unggahannya pada Senin.

BFA juga menyatakan akun media sosial beberapa pemain Tim Nasional Bahrain juga menjadi sasaran peretasan dan banyak komentar dari warganet yang dinilai tidak tepat.

“Akun media sosial para pemain tim nasional juga menjadi tindakan peretasan selain banyak komentar yang menyinggung dan tidak tepat,” imbuh BFA.

Imbas Curangi Timnas Indonesia  Media Sosial Bahrain Diserang  Peta di Google Maps Bertuliskan AFC Mafia
Sejumlah titik di peta negara Bahrain banyak bertuliskan AFC Bahrain, AFC Mafia, dan lainnya. (Foto: Tangkapan layar Google Maps)

Selain itu, apabila warganet membuka layanan Google Maps dan mengetik ‘AFC Bahrain’ atau ‘AFC Mafia’ pada kolom pencarian, maka akan ditampilkan peta negara Bahrain dengan sejumlah titik yang bernamakan sesuai dengan apa yang diketik tersebut.

Sejumlah lokasi dan nama jalan di Bahrain itu seketika berubah nama imbas dari kemarahan warganet, karena adanya tindak kecurangan dalam pertandingan matchday ketiga di Grup C, dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tersebut.

Pada laga tersebut, jalannya pertandingan dinilai tidak fair (adil) karena Bahrain dianggap melakukan kecurangan, khususnya terkait kepemimpinan wasit di lapangan yang seperti memihak Bahrain selaku tuan rumah.

Wasit pada pertandingan itu, Ahmed Al-Kaf dinilai selalu memberikan keputusan yang menguntungkan bagi Bahrain, seperti banyaknya pelanggaran yang dilakukan pemain Timnas Indonesia.

Bahkan tambahan waktu selama 6 menit pada babak kedua yang diteruskan hingga Bahrain mencetak gol di menit 90+9. Karena kejadian itu, ungkapan “90+6 = 99” menjadi trending di Indonesia, bahkan turut dibahas oleh sejumlah akun pengamat sepak bola di dunia. (Rangga)

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic