trending

Imbas Perbaikan, Sejumlah Gerbang Tol Dalam Kota Ditutup Sementara

Penulis Nadira Sekar
Sep 26, 2025
Foto: Perbaikan Gerbang Tol Jakarta (dok. Jasa Marga)
Foto: Perbaikan Gerbang Tol Jakarta (dok. Jasa Marga)

ThePhrase.id - Sejumlah gerbang tol di ruas Tol Dalam Kota ditutup sementara menyusul upaya percepatan perbaikan fasilitas yang terdampak pasca aksi penyampaian aspirasi pada akhir Agustus lalu.

Penutupan dilakukan secara bergantian, baik total maupun parsial (satu lajur), demi menjamin keselamatan, keamanan, sekaligus menjaga kelancaran arus lalu lintas. Berikut jadwal penutupan yang diumumkan TMC Polda Metro Jaya melalui laman X (sebelumnya Twitter):

Gerbang Tol Semanggi 1 & Kuningan 1

  • Penutupan total: 24 – 25 September 2025
  • Penutupan parsial (1 lajur): 26 September – 6 Oktober 2025

Gerbang Tol Pejompongan

  • Penutupan total: 24 September – 4 Oktober 2025

Gerbang Tol Semanggi 2, Slipi 1 & Slipi 2

  • Penutupan parsial (1 lajur): 24 September – 10 Oktober 2025

Gerbang Tol Senayan

  • Penutupan parsial (1 lajur): 24 – 30 September 2025

Sementara itu, Jasa Marga melalui akun Instagram resminya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Pihaknya juga meminta pengguna jalan mematuhi arahan petugas, serta mengantisipasi kepadatan dengan menyesuaikan waktu perjalanan dan memanfaatkan jalur alternatif, termasuk Jalan Tol JORR2 yang tersambung dengan berbagai akses tol lainnya.

“Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanannya. Kawan JM diimbau untuk berhati-hati dan mematuhi arahan petugas di lapangan,” tulis Jasa Marga.

Meski langkah perbaikan ini diperlukan, penutupan gerbang tol telah menimbulkan kemacetan panjang hingga melumpuhkan arus lalu lintas di sejumlah ruas pada Rabu (24/9) malam. Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta pertanggungjawaban dari pihak terkait. Ia menegaskan kejadian serupa tidak boleh terulang, mengingat Jakarta tengah berupaya keras mengurai kemacetan.

“Untuk ini secara khusus kami akan meminta kepada Jasa Marga yang memang bertanggung jawab untuk itu. Jangan sampai kemudian ini terjadi kembali,” ujarnya, dikutip dari mediaindonesia.com.

Pramono juga menyatakan bahwa Pemprov DKI akan memantau langsung kondisi lalu lintas dan mendorong koordinasi lintas instansi agar penanganan kemacetan tidak menimbulkan efek domino di titik-titik rawan lainnya. [nadira]

Artikel Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic