IndiHome SMART Camera, Solusi Rumah Pintar dengan Teknologi Keamanan Terkini

ThePhrase.id - Telkomsel, perusahaan telekomunikasi terkemuka Indonesia, meluncurkan IndiHome SMART Camera, layanan tambahan eksklusif untuk pelanggan IndiHome yang dapat dinikmati dengan biaya langganan Rp50.000 per bulan.

IndiHome SMART Camera diklaim sebagai solusi rumah pintar yang mengintegrasikan teknologi mutakhir untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pelanggan di rumah. Dengan dukungan jaringan terbaik dari IndiHome, layanan ini memungkinkan pelanggan untuk memantau dan mengelola keamanan rumah mereka kapan saja dan di mana saja.

Vice President Home Broadband and FMC Consumer Marketing Telkomsel, Hardika Nugroho, menyampaikan, "Kehadiran layanan IndiHome SMART camera sejalan dengan visi Telkomsel untuk menjadi penyedia layanan telekomunikasi digital terbaik di regional.”

Hardika juga menambahkan bahwa layanan ini mencerminkan komitmen Telkomsel untuk terus berinovasi dengan menghadirkan solusi digital terkini di Indonesia, sekaligus memperkuat implementasi Fixed Mobile Convergence (FMC) yang memberikan kenyamanan dan keamanan terbaik bagi pelanggan.

IndiHome SMART Camera sendiri dilengkapi dengan resolusi 3MP dan 2K Full HD untuk menjamin kualitas video yang tajam dan jelas. Layanan ini juga menawarkan penyimpanan cloud dengan durasi playback 7 hari, memungkinkan pelanggan meninjau rekaman selama 7 hari terakhir tanpa biaya tambahan.

Selain itu, perangkat ini dilengkapi dengan fitur panggilan dua arah, yang memungkinkan komunikasi langsung melalui aplikasi ke kamera. Kamera ini juga hadir dengan fitur pendeteksi gerakan dan suara yang lebih sensitif. Dengan fitur tersebut, kamera ini akan memberikan notifikasi jika mendeteksi pergerakan atau suara yang tidak biasa.

Pelanggan dapat berlangganan IndiHome SMART Camera melalui aplikasi MyTelkomsel atau dengan mengunjungi GraPARI terdekat. Selain itu, pelanggan akan mendapatkan garansi perangkat selama masa langganan, termasuk opsi untuk mengganti model kamera terbaru setelah dua tahun penggunaan.

Sebagai langkah awal, layanan ini tersedia di wilayah Jabodetabek dan akan diperluas secara bertahap ke wilayah lain di Indonesia. [nadira]