ThePhrase.id - Wisata kebugaran atau wellness tourism menjadi salah satu incaran wisatawan yang populer setelah wisata alam dan budaya. Indonesia tak hanya memiliki keindahan alam dan budaya tetapi juga wisata kebugaran yang dapat melepas kepenatan.
Beberapa destinasi di Indonesia menawarkan wellness tourism yang cukup menarik dan menyegarkan. Terutama dengan konsep yang berbasis serba tradisional hingga produk yang digunakan.
Meskipun sering dibandingkan dengan wisata medis (medical tourism), namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan pada praktiknya. Wisata medis cenderung menawarkan perawatan kesehatan dengan teknologi yang lebih canggih.
Meditasi bersama dengan pemandangan alam. (Foto: dok. Kemenparekraf)
Sedangkan wisata kebugaran lebih pada penawaran pusat relaksasi dan spa tradisional yang juga didukung dengan alamnya yang indah dan menenangkan. Sering kali kita menemukan resort khusus untuk pegiat meditasi, yoga lengkap dengan layanan spa dan relaksasi.
Adapun beberapa aktivitas yang termasuk dalam wisata kebugaran antara lain perawatan dan kecantikan pribadi, makan sehat dan penurunan berat badan, aktivitas fisik, spa wisata kesehatan dan wisata mata air, pengobatan komplementer tradisional, pengobatan preventif dan personal kesehatan masyarakat, real estate kesehatan, dan kesehatan mental.
Menurut Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono, Indonesia memiliki potensi besar pada wellness tourism terutama pasca pandemi Covid-19. Mulai banyak wisatawan yang mencari destinasi liburan yang mengutamakan kesehatan dan kebugaran untuk melepas penat setelah pandemi.
Produk spa dari menggunakan bahan tradisional. (Foto: dok. Kemenparekraf)
Tujuan wisata kebugaran ini adalah untuk menyeimbangkan antara tubuh, pikiran, dan jiwa agar dapat meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup.
“Sekarang ini beberapa RS di Indonesia telah tersedia outlet jamu tradisional, pelayanan pijat tradisional untuk kebugaran serta paket wisata yang terintegrasi dengan wisata alam, wisata artifisial, lalu diakhiri dengan wisata belanja dan kuliner,” jelas Wamenkes dikutip dari Indonesia.go.id.
Tiga destinasi wellness tourism yang sedang gencar dipromosikan adalah Yogyakarta, Solo dan Bali. Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, ketiga daerah tersebut menjadi prioritas pengembangan wisata kebugaran karena memiliki aset yang luar biasa. Sebab selain kaya akan alamnya ketiga daerah itu memiliki budaya dan tradisi yang penting untuk kebugaran seperti seperti produk herbal, jamu, produk aromaterapi, klub meditasi, pusat retret, makanan sehat, dan alam geotermal. [Syifaa]