Indonesia Kalah Lagi di Piala Asia Wanita 2022, Semua Karena Gugup

ThePhrase.id - Indonesia menyerah 0-4 dari Thailand dalam laga kedua Grup B Piala Asia Wanita 2022. Pertandingan berlangsung pada Senin 24 Januari 2022 malam.

Kekalahan itu menyusul hasil butut digilas Australia 0-18 pada laga pertama lalu. Sekarang Indonesia ada di posisi terbawah klasemen Grup B, dan sudah pasti tersingkir dari perebutan tiket ke perempat final.

Penyisihan grup menyediakan delapan tiket perempat final. Juara dan runner-up Grup A, B, C, lolos otomatis ke delapan besar. Ditambah dengan dua peringkat ketiga terbaik.

Satu kesimpulan dari Rudy Eka, pelatih Timnas Wanita Indonesia, para pemain gugup untuk tampil di ajang sebesar Piala Asia Wanita. Apalagi banyak yang baru pertama kali main di ajang internasional.

"Pemain ke sini gugup, main di stadion besar dan lawan tim besar," kata Rudy Eka.

"Tapi saya mengapresiasi usaha semua pemain. Mereka terus berusaha berlari. Meski masalahnya adalah mentalitas pemain, karena kami tidak punya kesempatan main di laga internasional sebelumnya," imbuh Rudy.

Laga Terakhir

Indonesia masih punya satu pertandingan lagi di Grup B. Lawannya adalah Filipina yang kemarin kalah dari Australia 0-4.

Pertandingan Filipina vs Indonesia dijadwalkan berlangsung pada Kamis 27 Januari 2022. Ini menjadi kesempatan Indonesia untuk mendulang poin.

Namun disadari Filipina juga bukan lawan mudah. Pasalnya pada laga pertama lalu Filipina berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 1-0.

Tuan Rumah India Mundur

Sementara tuan rumah India mundur dari Piala Asia Wanita 2022. Gara-garanya banyak pemain mereka terpapar Covid-19.

Dari 23 pemain yang didaftarkan, hanya 11 pemain yang tidak terjangkit Covid-19. Sesuai regulasi AFC, tim boleh turun bertanding jika memiliki 13 pemain.

Alhasil India harus mundur dari kejuaraan ini. Konsekuensinya seluruh hasil pertandingan India di Grup A tidak dihitung.

Demikian pula dengan peringkat keempat di Grup B dan C, hasil pertandingannya juga tidak dihitung. Hal itu untuk asas keadilan dalam penentuan dua tim peringkat ketiga terbaik. [fa]