trending

Indonesia Sudah Ada Transmisi Lokal Omicron

Penulis Nadira Sekar
Jan 05, 2022
Indonesia Sudah Ada Transmisi Lokal Omicron
ThePhrase.id - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengumumkan bahwa terdapat satu kasus Covid-19 dengan varian B.1.1529 atau Omicron di Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (2/1) yang merupakan transmisi lokal.

Foto: Ilustrasi Covid-19 (freepik.com Medical photo created by kjpargeter)


Nadia mengungkap bahwa kasus pertama varian Omicron di Surabaya tersebut merupakan transmisi lokal. Pasien dikatakan baru saja berlibur di Bali selama 5 hari menggunakan kendaraan pribadi. Melansir cnnindonesia.com, pasien mengaku selama melakukan wisata dirinya selalu menerapkan protokol kesehatan dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Namun, saat pulang dari liburan pada 25 Desember, dirinya mengalami keluhan pada tenggorokan. Pada tanggal 28 Desember, pasien melakukan swab RT-PCR dan dinyatakan positif Covid-19 dengan CT Value 26.  Setelah melakukan pemeriksaan sequence, pasien baru dinyatakan positif varian Omicron.
Ada Pasien Omicron Lainnya

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengungkap bahwa saat ini ada satu warga lain yang telah terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron, yang menjadikan total pasien berjumlah dua orang.

“Ada, satu lagi sudah. Insyaallah 2 (yang terdeteksi). Sudah Omicron, katanya sudah Omicron informasinya,” ujar Eri dikutip dari detik.com.

Eri menambahkan bahwa orang kedua di Surabaya yang positif varian Omicron tersebut masih keluarga dengan pasien pertama. Kini keduanya dirawat di rumah sakit.
Tidak Panik

Meski varian Omicron telah terdeteksi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat untuk tidak panik namun terus meningkatkan kewaspadaan dengan memperketat protokol kesehatan.

“Sekarang yang harus kita lakukan adalah bersama-sama sekuat tenaga agar omicron tidak meluas, dan jangan sampai terjadi penularan lokal,” ujar Khofifah.

Ia mengaku bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Khofifah meminta semua pihak untuk terus menjaga kondisi supaya situasi di Jawa Timur untuk tetap baik dan terkendali, yakni dengan mempertahankan jumlah kasus aktif tetap rendah, tingkat penularan terus diawasi agar bertahan di bawah angka satu persen, dan jangan sampai terjadi lonjakan kasus.

Perlu diketahui, kasus aktif Covid-19 di Jatim per 1 Januari 2022 adalah 98 orang dari total 400.081. Kasus meninggal mencapai 29.746 sedangkan sembuh mencapai 370.237. [nadira]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic