sport

Indonesia Tertahan di Peringkat ke-13 Asian Games 2022, Baru Merebut 4 Medali Emas

Penulis Ahmad Haidir
Oct 03, 2023
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari. Foto: NOC Indonesia
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari. Foto: NOC Indonesia

Thephrase.id - Tim Indonesia tertahan di peringkat ke-13 klasemen sementara medali Asian Games 2022 Hangzhou pada Senin, 2 Oktober 2023. Tim Indonesia baru bisa merebut empat medali emas. Medali emas terakhir Tim Indonesia datang dari cabang olahraga (cabor) balap sepeda pada Minggu, 1 Oktober 2023 lewat pesepeda putri disiplin BMX.


Adalah Sifa Amellya Nur yang menaiki podium  tertinggi dan medali emas, disusul pembalap tuan rumah Gu Quanquan, dan pebalap Merah Putih Jasmine Azzahra Setyobudi yang mengamankan perunggu. Sumbangan fantastis Sifa ini sekaligus menjaga torehan prestasi emas yang didapatkan balap sepeda Tim Indonesia sebelumnya di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.


Kala itu, pebalap putra Khoirul Mukhib dan putri Tiara Andini Prastika mengawinkan medali emas di nomor downhill disiplin montain bike.


"Saya memberikan apresiasi terhadap prestasi balap sepeda. Pada Asian Games 2018, target balap sepeda Tim Indonesia mengembalikan kejayaan emas," beber Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari.


"Itu berhasil diraih melalui nomor downhill. Di Asian Games 2022, kami berhasil menjaganya lewat penampilan Sifa di disiplin BMX, dan ini membuktikan Indonesia memang berada dalam peta persaingan balap sepeda Asia," bebernya.


Pria yang menjabat sebagai Senior Vice President Asia Cycling Confederation (ACC) serta Penasehat ASEAN Cycling Federation (ACF) ini menjelaskan untuk menaikkan prestasi tersebut, kata Okto, sudah saatnya Indonesia menambah venue berstandar internasional.

Indonesia Tertahan di Peringkat ke 13 Asian Games 2022  Baru Merebut 4 Medali Emas
Tim Indonesia di cabang olahraga balap sepeda Asian Games 2022. Foto: NOC Indonesia

"Merah Putih mampu menunjukkan kemampuan untuk bersaing dan sekarang waktunya kita perlu fokus dengan fasilitasnya karena Indonesia masih belum punya venue BMX standar internasional 8M," ungkap Okto.


Okto menambahkan, jika itu terwujud, dapat memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan prestasi balap sepeda Tim Indonesia, terutama dalam kejuaraan internasional.


"Saya selalu katakan ada enam hal yang menunjang prestasi, yaitu atlet, pelatih, wasit, event, venue, dan organisasi. Semuanya saling berkesinambungan dan diperlukan untuk menaikkan prestasi olahraga kita," katanya


Selain empat medali emas, Tim Indonesia juga membukukan tiga medali perak dan sebelas medali perunggu. Posisi pertama masih dikuasai China dengan 147 emas, 81 perak, dan 42 perunggu.


"Peluang masih ada, bahkan di semua cabang olahraga yang masih bertanding. Saya juga mengapresiasi Tim CdM di bawah arahan Pak Basuki Hadimuljono yang telah concern untuk memberikan layanan terbaik bagi atlet-atlet kita," tutup Okto.

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic