Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia Sport Climbing 2022

ThePhrase.id – Kabar membanggakan datang dari dunia sport climbing. Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam seri Piala Dunia Sport Climbing 2022. Demikian diumumkan International Federation of Sport Climbing atau IFSC.

Piala Dunia Sport Climbing 2022 diselenggarakan sebanyak 13 seri. Start di Rusia pada 1-3 April 2022, untuk nomor speed dan boulder.

Untuk Indonesia jatah tuan rumah ditetapkan pada seri ke-12. Jadwalnya pada 22-24 September 2022 di Bali.

Presiden IFSC Marco Scolaris mengatakan piala dunia tahun depan, menjadi tantangan besar setelah pada 2021 tidak bisa digelar. Pandemi sepanjang tahun kemarin, membuat semua kejuaraan dunia menjadi lesu.

"Kalender 2022 bukan hanya informasi mengenai tempat, tanggal, dan kompetisi. Tetapi menjadi simbol harapan, dan kami ingin membawa seluruh olahraga Sport Climbing kembali bersatu lagi, tanpa kecuali," jelas Marco Scolaris.

Tuan Rumah yang Tertunda

Sebetulnya Indonesia sudah ditetapkan menjadi salah satu negara penyelenggara Piala Dunia Sport Climbing pada 2021. Tapi harus dibatalkan karena pandemi.

Pada saat itu Indonesia diputuskan menjadi tuan rumah dalam seri yang berlangsung pada Oktober 2021. Namun dengan berat hati harus dibatalkan.

Tidak hanya Indonesia yang pada tahun ini batal menjadi penyelenggara. Karena seri penyelenggaraan Piala Dunia Sport Climbing 2021 juga banyak yang dipangkas.

Tahun ini kejuaraan dunia Sport Climbing hanya digelar 8 kali. Masing-masing di Swiss 3 kali, Amerika Serikat 2 kali, Austria, Prancis 2 kali, dan Slovenia.

Atlet Indonesia Mencuri Perhatian

Di Piala Dunia Sport Climbing 2021, dua atlet Indonesia mencuri perhatian. Mereka adalah Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin.

Kedua atlet itu memecahkan rekor dunia di masing-masing kelas. Bahkan Veddriq Leonardo mampu dua kali tampil sebagai pemenang di Piala Dunia Sport Climbing 2021.

Veddriq Leonardo memenangi kategori speed saat penyelenggaraan di Salt Lake City, AS, Mei lalu, dan Villars, Swiss, pada 1-3 Juli.

Tahun depan saat tampil di negara sendiri, Veddriq Leonardo pasti lebih termotivasi. Begitu pula dengan Kiromal Katibin. (Nadira)