tech

Indosat dan GoTo Luncurkan Sahabat-AI, LLM Open Source Berbahasa Indonesia

Penulis Nadira Sekar
Nov 18, 2024
Foto: Peluncuran Sahabat AI dalam acara Indonesia AI Day (dok. Indosat Ooredoo Hutchison)
Foto: Peluncuran Sahabat AI dalam acara Indonesia AI Day (dok. Indosat Ooredoo Hutchison)

ThePhrase.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bersama PT GoTo Gojek Tokopedia (“GoTo” atau “GoTo Group”) meresmikan Sahabat-AI, sebuah ekosistem model bahasa besar (LLM) open-source yang dikembangkan secara khusus dalam Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Peluncuran ini berlangsung dalam acara Indonesia AI Day di Jakarta pada Kamis (14/11).

Model bahasa besar (LLM) sendiri adalah program kecerdasan buatan yang dilatih menggunakan data dalam jumlah besar untuk memahami dan menghasilkan bahasa alami, memungkinkan penerapannya dalam berbagai layanan digital dan aplikasi teknologi.

Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison menyatakan, “Sahabat-AI bukan sekadar pencapaian teknologi, tapi juga wujud dari visi masa depan Indonesia, di mana kedaulatan digital dan inklusivitas berjalan beriringan.”

Senada dengan itu, Patrick Walujo, Direktur Utama GoTo mengatakan, “Visi kami memperkenalkan Sahabat-AI adalah untuk menghadirkan kekuatan AI bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan bahasa daerah, Sahabat-AI mengatasi kesenjangan konteks dan relevansi budaya yang sering tidak terpenuhi oleh LLM global.”

Lebih dari sekadar model AI, Sahabat-AI berfungsi sebagai ekosistem terbuka yang menyatukan kolaborasi antara universitas, lembaga riset, media, pemerintah, dan berbagai mitra lainnya. Inisiatif ini bertujuan menggabungkan keahlian internasional dengan inovasi lokal demi memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia secara efektif.

Dibangun dengan dukungan AI Singapore dan Tech Mahindra, Sahabat-AI memanfaatkan perangkat lunak NVIDIA AI Enterprise, termasuk NVIDIA NeMo, untuk mengasah model ini agar memahami Bahasa Indonesia dan bahasa daerah secara kontekstual.

Selain itu, beberapa universitas terkemuka di Indonesia, seperti UI, UGM, ITB, dan IPB, serta media seperti Republika dan Kompas Gramedia, turut berkontribusi dalam pengembangan Sahabat-AI untuk memastikan relevansi budaya dan kelestarian konteks lokal.

Sahabat-AI sendiri diklaim dapat memproses data berjumlah besar dalam Bahasa Indonesia dan bahasa daerah sekaligus mempertahankan nuansa budaya dan linguistik. Sahabat-AI dilatih dengan platform AI full-stack NVIDIA dan dirancang untuk menghadirkan solusi teknologi bagi kebutuhan sehari-hari masyarakat Indonesia. Pada tahap pertama, Sahabat-AI akan diluncurkan dengan model LLM berparameter 8 dan 9 miliar.

Indosat Group dan NVIDIA juga mendukung pengembangan Sahabat-AI dengan GPU Merdeka, Sovereign AI Cloud yang memanfaatkan teknologi komputasi NVIDIA. Model bahasa Hippocratic AI yang fokus pada sektor kesehatan juga akan mengintegrasikan Sahabat-AI untuk melayani masyarakat Indonesia.

Model LLM Sahabat-AI kini tersedia untuk diunduh secara gratis di platform Hugging Face, dan ke depannya akan diperluas dengan dukungan bahasa daerah lainnya, seperti bahasa Batak dan Bali. [nadira

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic