
ThePhrase.id - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memastikan bahwa tiga pemain abroad yang sempat mengikuti pemusatan latihan tidak melanjutkan proses seleksi menuju SEA Games 2025.
Indra Sjafri menegaskan bahwa keputusan itu diambil berdasarkan kebutuhan performa langsung dalam waktu persiapan Timnas Indonesia U-22 yang terbatas.
"Pertama seperti yang sampaikan kemarin waktu open Madya di lapangan media. Bahwa PSSI dalam hal ini memanggil 30 pemain sesuai dengan nama-nama yang kami berikan," tegas Indra Sjafri.
Ia menjelaskan bahwa kehadiran pemain dari luar negeri terjadi setelah muncul informasi mengenai tiga pemain diaspora yang berkompetisi di Yunani dan Filipina. Ia menekankan bahwa tim pelatih menerima mereka untuk mengikuti proses penilaian.
Ketiganya yakni Luke Xavier Kee yang bermain di GS Ilioupolis di divisi kedua Liga Yunani, Reycredo Beremanda, dan Muhammad Mishbah yang tampil untuk Aguilas-UMak di kasta teratas Liga Filipina.
"Tetapi ada informasi pemain yang bermain di luar, di Yunani dan dua Filipina. Kami sebagai pelatih timnas welcome untuk itu," sambung Indra Sjafri.
Ia menyampaikan bahwa komunikasi dilakukan melalui perantara pemain, termasuk agen, terkait mekanisme pemanggilan. Ia menegaskan bahwa PSSI tidak mengirim surat resmi kepada klub karena kedatangan pemain terjadi saat periode FIFA Matchday.
"Tetapi saya bicara dengan agennya atau siapalah namanya. Dan kami tidak akan berkirim surat ke klub. Tapi kami persilahkan kalau ini adalah masa FIFA Matchday," lanjutnya.

Indra Sjafri menyebut bahwa pemain dipersilakan datang jika sedang libur dan dapat mengikuti sesi penilaian. Ia menegaskan bahwa kedatangan mereka langsung diikuti proses pengecekan awal untuk melihat apakah mereka memenuhi standar kebutuhan skuad.
"Kalau memang kalian libur, silakan kami lihat. Dan begitu dia datang, apa yang kami lakukan yaitu memastikan apakah memang dia itu bisa masuk ke skuad ini. Dan tim pelatih melakukan beberapa item tes," bebernya.
Indra Sjafri menuturkan bahwa setiap aspek permainan dievaluasi melalui rangkaian tes dan kemudian divalidasi lewat pertandingan internal. Ia memastikan bahwa penilaian dilakukan sesuai standar untuk menentukan kesiapan pemain secara aktual.
"Semuanya dilihat dan kita validasi lewat internal game kemarin. Dan kami putuskan bahwa untuk saat ini, kita karena waktu pendek, kita butuh performance," ucapnya.
Indra Sjafri menekankan bahwa kebutuhan tim saat ini mengutamakan performa siap pakai, bukan potensi jangka panjang. Ia menjelaskan bahwa pertimbangan ini muncul karena waktu persiapan menuju SEA Games sangat terbatas.
"Bukan potensial. Oleh sebab itu, performance itu adalah performance yang bisa dipakai saat ini," tuturnya.
"Jadi tiga pemain itu kami kembalikan ke klub. Bukan berarti tidak potensial, potensial sekali. Tetapi kami butuh yang benar-benar siap pakai saat ini," pungkasnya. (Rangga)