Infinity Train, Kereta Api Tanpa Emisi Pertama di Dunia

ThePhrase.id – Banyak negara di dunia yang kini tengah berlomba untuk segera mencapai target net zero emission (emisi nol karbon). Salah satu negara tersebut adalah Australia. Sebuah perusahaan bijih besi bernama Fortescue Metals Group Ltd atau Fortescue yang berasal dari Negara Kangguru tersebut kini tengah mengembangkan Infinity Train, kereta api tanpa emisi pertama di dunia.

Dilansir dari laman resmi Fortescue, nantinya tenaga gravitasi akan digunakan sebagai sumber energi baterai listrik berbahan dasar bijih besi untuk Infinity Train, sehingga tidak akan menghasilkan emisi.

Andrew Forrest AO selaku Founder and Chairman Fortescue mengatakan bahwa pengembangan proyek ini diharapkan dapat mendorong berbagai industri di dunia untuk beralih dari energi fosil ke energi terbarukan. Harapannya, target net zero emission dapat segera tercapai pada tahun 2030 mendatang.

“Infinity Train melanjutkan langkah pengembangan teknologi energi hijau Fortescue Future Industries (FFI) untuk mengubah sikap dunia terhadap pembangkit energi," ujarnya.

Ia menambahkan Infinity Train untuk menggerakkan para pemimpin bisnis dan politisi global, kepada kesadaran bahwa bahan bakar fosil hanyalah salah satu sumber energi. Ada sumber energi yang lain sekarang, seperti energi gravitasi yang lebih efisien, lebih rendah biaya, dan ramah lingkungan.

Diperkirakan dalam 2 tahun ke depan, proyek pengembangan kereta api ini akan menelan dana hingga 50 juta dollar AS atau sekitar Rp 715,8 miliar.

Meskipun membutuhkan biaya yang cukup mahal, namun Andrew mengungkapkan bahwa nantinya, selain dapat menyelamatkan Bumi, Infinity Train juga dapat menekan biaya operasional dengan kualitas baik yang tetap terjaga.

“Infinity Train akan menekan biaya operasional kami, meningkatkan efisiensi pemeliharaan, dan mendorong produktivitas,” imbuh Andrew.

Tak hanya di Australia, Andrew juga mengatakan bahwa setelah Infinity Train rampung dibuat, maka kereta ini ditargetkan untuk menjangkau pasar komersial secara global. [hc]